Klarifikasi Polri Soal Hafiz Quran Otomatis Lolos Seleksi

Ini dalam rangka menyemangati, kata Polri.

Dream - Hafalan 30 juz Alquran bukanlah jaminan untuk bisa lolos seleksi menjadi anggota Polri. Poin hafalan Alquran tersebut hanyalah nilai tambah bagi para pendaftar.

" Tapi kalau ada prestasi itu (bisa menghafal 30 juz Alquran), jadi nilai tambah," kata Asisten Sumber Daya Manusia (SDM) Polri, Irjen Arief Sulistyanto, di Jakarta, Rabu 18 April 2018.

Pernyataan Arief ini disampaikan untuk menjawab isu yang menyebut bahwa pendaftar anggota Polri dengan kemampuan menghafal 30 juz Alquran otomatis lolos. 

Menurut Arief, hafal 30 juz Alquran merupakan salah satu nilai dalam aspek keagamaan. Apalagi, tambah dia, tugas Polri bersentuhan dengan seluruh lapisan masyarakat. " Ini dalam rangka menyemangati," ucap dia.

Meski begitu, Arief menuturkan bahwa syarat utama menjadi anggota Polri tetap mengikuti syarat administratif, semisal tinggi badan, kesehatan fisik, kemampuan jasmani, psikologi, dan sejumlah uji kompetensi lainnya.

" Aspek-aspek itu harus dipenuhi dulu, baru prestasinya," ujar dia.

Untuk menjaring anggota polisi baru, Polri membuka tiga jalur, antara lain, Tamtama dengan pangkat kelulusan Bhayangkara Dua, Bintara dengan pangkat kelulusan Brigadir Dua, dan Perwira dengan pangkat kelulusan Inspektur Dua.

Sumber: Liputan6.com/ Nafiysul Qadar