Menag Lukman Hakim Saifuddin (Dream.co.id/M Ilman Nafi'an)
Dream - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin memberikan apresiasi terhadap Resolusi Dewan Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) 16/18. Resolusi ini merupakan upaya bersama untuk memerangi intoleransi dan diskriminasi.
" Resolusi yang isinya bagaimana komitmen bangsa di dunia ini betul-betul menghindari dari sikap diskriminatif, intoleran dan menggunakan kekerasan terkait agama," kata Lukman dalam Lokakarya Nasional Pengarusutamaan Moderasi Beragama sebagai Implementasi Resolusi Dewan HAM PBB 16/18 di Royal Kuningan Hotel, Jakarta, Rabu 25 Juli 2018.
Lukman menjelaskan resolusi ini lahir secara aklamasi. Hal ini menandakan semua negara berkomitmen untuk menjauhi intoleransi, diskriminatif, maupun memaksakan kehendak terutama dalam beragama.
Menurut Lukman, Indonesia dipandang oleh bangsa lain sebagai negara yang memiliki nilai-nilai religius. Sehingga, kata dia, sudah sepatutnya Indonesia mampu menjalankan resolusi itu.
" Nilai-nilai agama mempengaruhi kehidupan, bahkan nilai-nilai menjadi pijakan dasar di tengah kemajemukan kita," ucap Lukman.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Menteri Luar Negeri, Abdurahman Mohamad Fachir, menjelaskan ada empat poin yang menjadi inti dari resolusi tersebut.
" Pertama memerangi intoleransi, kedua memajukan pluralisme, ketiga mencegah penistaan agama, keempat kebebasan beragama," ujar Abdurrahman. (ism)
Advertisement

Nikita Willy Bagikan Pola Makan Issa yang Bisa Tingkatkan Berat Badan



Warung Ayam yang Didatangi Menkeu Purbaya Makin Laris, Antreannya Panjang Banget

Kenalan dengan CX ID, Komunitas Customer Experience di Indonesia

Ranking FIFA Terbaru, Indonesia Turun ke Peringkat 122 Dunia

Warung Ayam yang Didatangi Menkeu Purbaya Makin Laris, Antreannya Panjang Banget