Mengejutkan! Sudah Sepekan Api Abadi Mrapen Padam
Dream - Api Abadi Mrapen yang terletak di Desa Manggarmas, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan, padam sejak 25 September 2020.
Cabang Dinas ESDM Wilayah Kendeng Selatan bersama Bidang Geologi dan Air Tanah Dinas ESDM Provinsi Jawa Tengah pun sudah mengecek lokasi guna menyelidiki penyebabnya.
Dilansir Radarkudus.com, Kasi Energi Dinas ESDM Wilayah Kendeng Selatan, Sinung Sugeng Arianto, mengatakan, kunjungan lapangan dilakukan 30 September 2020, mulai pukul 16.30 WIB hingga 19.30 WIB.
Kronologi Api Padam
Sebelum api abadi padam, pada 12 September terjadi semburan air setinggi 50 meter di dekat lokasi. Semburan air itu akibat pengeboran sumber mata air oleh minimarket yang ada di depan lokasi. Jarak semburan dan api abadi sekitar 150 meter.
Akhirnya warga dan aparat desa menimbun lokasi semburan gas itu dengan batu split dan ditindih dengan balok batu seberat 30 kilogram. Meski sudah ditutup, air masih menyembur dengan tekanan tinggi dan terdengar suara gemuruh dari dalam sumur dan tercium bau gas hidrokarbon.
Padam Total
Pada 20 September, petugas yang berjaga di api abadi melaporkan terjadinya penurunan debit aliran gas yang keluar dari api abadi.
"Namun, kondisinya belum sampai padam. Hanya berkurang debitnya. Kemudian pada 25 September 2020, pihaknya mendapat laporan jika api padam dan aliran gas berhenti hingga sekarang," jelasnya.
Pada 25 September api dilaporkan padam dan aliran gas berhenti hingga kemarin.
Menutup Lokasi
”Kami belum dapat menyimpulkan apakah pengaruh dari semburan gas yang berada di dekat lokasi apa tidak. Kami masih akan melanjutkan penelitian mendalam. Menanyakan warga yang berada di sekitar lokasi. Bisa jadi, kemungkinan terjadi perpindahan rembesan gas yang keluar di Mrapen ke tempat lain. Namun, masih kami lakukan penelitian mendalam,” ujarnya.
Kades Manggarmas, Ahmad Mufid, menambahkan, dengan adanya kejadian tersebut pihaknya bekerja sama dengan Polsek Godong untuk menutup lokasi. Juga mengimbau masyarakat untuk tidak mendekat ke lokasi.
”Lokasi wisata ini kami tutup sementara. Karena masih tahap penelitian dari pihak terkait,” imbuhnya.
Sumber: radar kudus
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Astaga! Satu Keluarga Tak Sadar Selama Ini Minum dan Mandi Pakai Air Limbah Rumah Tangga, Ketahuan Usai Cek Meteran
Satu keluarga tidak menyadari selama ini minum air limbah rumah tangga. Pantas mereka sering sakit-sakitan.
Baca SelengkapnyaNgeri! Tahan Bersin dengan Menutup Hidung dan Mulutnya, Tenggorokan Pria Ini Sobek 2 Milimeter
Saat ingin bersin, dia menahannya dengan menutup hidung dan mulutnya. Akibatnya, dia mengalami sobekan pada saluran napasnya.
Baca Selengkapnya7 Warna Petir dari Paling Umum Sampai Langka, Punya Makna Masing-masing
Banyak yang tak sadar bahwa petir sebenarnya muncul dalam berbagai macam warna. Yuk, simak penjelasan lengkapnya!
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mengapa Sakit Saat Kencing? Ini Dia Alasannya!
Nyeri saat buang air kecil bisa menjadi gejala dari berbagai infeksi.
Baca SelengkapnyaHeboh Penemuan Samudera Raksasa 700 Km di Bawah Permukaan Bumi, 3 Kali Lipat Lebih Besar dari Lautan Biasa
Bahkan genangan air di bawah permukaan bumi itu diprediksi ukurannya tiga kali lebih besar dari seluruh lautan di bumi.
Baca SelengkapnyaSedapnya Serabi Tepung, Bikin untuk Camilan Akhir Pekan
Biasanya, serabi disajikan dengan taburan kelapa parut atau gula kelapa, memberikan sentuhan manis yang menggoda.
Baca SelengkapnyaBungkus! Tebak Minuman Rasa Jeruk
Sahabat Dream, kira-kira kalian kalau dikasih tebakan minuman ini bisa gak menjawabnya dengan tepat?
Baca Selengkapnya