Para Hafiz Bersaing Menjadi Terbaik di Dunia

Gelaran MTQ Internasional III mulai berlangsung hari ini di Masjid Istiqlal, Jakarta. 50 negara mengirimkan wakilnya untuk menjadi hafiz terbaik di dunia.

Dream - Gelaran Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Internasional ke-3 mulai berlangsung hari ini, Rabu, 2 September 2015. Bertempat di ruang utama Masjid Istiqlal, Jakarta, rencananya akan tampil 15 peserta dari cabang tilawah dan hafiz di hari pertama

Ketua Dewan Hakim Achsin Sakho Muhammad mengatakan gelaran MTQ Internasional III ini sedikit berbeda dengan penyelenggaraan MTQ Internasional sebelumnya. Perbedaan yang dia rasakan mengenai antusiasme dan suasana kompetisi yang menarik.

" Pada gelaran sebelumnya di Palembang, suasanya lebih ketat. Saya sebetulnya berharap MTQ Internasional ini diikuti setidaknya 50 negara," ujar Achsin di Masjid Istiqlal, Jakarta.

Meski begitu, gelaran MTQ Internasional ke-3 ini menurutnya patut diapresiasi masyarakat. Sebab, dengan adanya acara semacam ini, diharapkan akan menjadi penambah pengetahuan masyarakat mengenai cara membaca Alquran.

Dalam MTQ Internasional ini, tampak setiap peserta yang tampil membaca Alquran sesuai dengan corak budaya lokal mereka. " Ini karena adanya perbedaan budaya dalam pendekatan Alquran. Tetapi, dengan apa yang mereka bawakan itu, kita jadi tahu cara mereka cara membaca dan riwayat pembacaan Alquran," katanya.

Tak hanya peserta, Dewan Hakim yang datang dari berbagai negara pun menjadi tantangan tersendiri dalam penilaian. " Tapi secara tajwid, waqaf, dan aturan baca saya rasa sama saja," katanya.

Tetapi, menurut dia, faktor terpenting bukanlah mengenai berbagai perbedaan itu. Gelaran MTQ Internasional ini diharapkan mampu merekatkan ikatan silaturahmi antar Muslim. Menurutnya, ada nilai-nilai yang lebih penting yaitu silaturahmi dan ikatan persaudaraan sesama umat Muslim.