Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ambil Jasad Korban Tsunami Ditagih Rp3,9 Juta, Staf RSUD Diperiksa

Ambil Jasad Korban Tsunami Ditagih Rp3,9 Juta, Staf RSUD Diperiksa Kantong Jenazah Korban Tsunami Selat Sunda

Dream - Empat orang pegawai Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Dradjat Prawiranegara, Serang, Banten diperiksa polisi.

Pemeriksaan itu diawali keluhan salah satu rekan korban tsunami mengenai mahalnya ongkos pemulangan jenazah. Kerabat korban dikenai biaya Rp3,9 juta agar bisa membawa pulang seorang jenazah korban tsunami.

Kapolres Serang Kota, AKBP Firman Affandi, mengatakan, empat orang yang diperiksa merupakan pegawai bagian Instalasi Kedokteran Forensik dan Medikolegal (IKFM).

Keempat orang itu antara lain, kepala forensik, BD; sopir ambulans, BY; anggota forensik rumah sakit, FT dan AR.

"Siang ini kami gelar perkara. Nanti setelah itu kami akan lihat perkara itu naik ke tahap penyidikan atau tidak," kata Firman, kepada Merdeka.com, Kamis, 27 Desember 2018.

Saat ini, polisi juga menunggu laporan dari kerabat korban lain yang mengalami masalah serupa.

"Kalau memang ke korban lain kita akan dalami lagi. Kita klarifikasi betul kalau memang ada sudah bisa dinaikkan ke penyidikan," ucap dia.

 

Informasi dari Kerabat Korban

Kerabat korban tsunami, Badiamin Sinaga membenarkan pungutan itu. Biaya itu, dia sebut untuk membayar perawatan jenazah dan transportasi, berupa penggunaan formalin dan mobil jenazah.

"Kejadian itu benar terjadi. Mungkin dipikirkan karena korban orang Jakarta jadi akan mudah dimintai uang," ujar Badiamin.

Badiamin mengatakan, pembayaran tersebut untuk tiga korban meninggal dunia akibat tsunami. Tiga orang itu merupakan keluarga yang tinggal di Klender, Duren Sawit, Jakarta Timur.

"Korban sedang berlibur ke Carita saat peristiwa tsunami terjadi," ucap dia.

Biaya untuk masing-masing jenazah terlampir berbeda-beda. Untuk korban bernama Ruspin Simbolon dikenai Rp3,9 juta. Biaya itu untuk pemulasaraan jenazah, formalin, dan mobil jenazah.

Sementara seorang balita bernama Satria, dikenai biaya Rp800 ribu, yang disebut untuk membayar biaya pemulasaraan jenazah dan formalin. Adapun korban bernama Leo Manulang, dikenai biaya Rp1,3 juta untuk pemulasaraan jenazah dan penggunaan formalin.

(ism, Sumber: merdeka.com/Dwi Prasetya)

 

Cerita Kru Seventeen Saksikan Ganasnya Tsunami Banten

Dream Kisah perjuangan melawan ganasnya tsunami Banten akhir pekan lalu mulai bermunculan. Salah satunya hadir dari kisah Dedy Saputra, salah satu kru band Seventeen yang selamat dari terjangan gelombang ganas dari Selat Sunda itu. 

Tsunami Anyer, Gitaris Seventeen Ditemukan Meninggal Dunia

Dedi Hadi Saputra adalah saksi mata yang melihat dengan jelas detik-detik gelombang laut di pesisir Tanjung Lesung, Banten menghantam panggung kala band Seventeen beraksi. 

Saat kejadian, Dedi yang bertugas sebagai kru sound system berada di sisi panggung saat sang vokalis, Riefian Ifan Fajarsyah, dan ketiga personil lainnya menampilkan aksi terbaik sekaligus terakhirnya. 

Dia menceritakan gelombang tsunami menerjang saat Ifan baru menyanyikan lagu kedua.

" Saat mulai main, stand by, satu lagu, dua lagu, (terdengar) air menggemuruh," ujar Dedi, Selasa, 25 Desember 2018.

Diakui Dedi, sebelum gelombang tsunami datang dia menyadari air laut mulai naik. Dilanda kepanikan, Dedi langsung langsung tanpa memberitahu orang-orang disekitarnya. 

" Saya lari, langsung ada air. Ombak langsung menimpa panggung sekaligus. Sekitar lima meter (tinggi air) di atas panggung," ujarnya.

Dedi bisa selamat dari ganasnya gelombang tsunami, itu karena dia menaiki mobil pick up yang berada tepat disampingnya, sebelum air laut menyeretnya.

" Saya di (mobil) pick up, kena ombak, saya selamat," kata dia.


(Sah, Laporan : Fachrur Rozie/ Liputan6.com)

Ifan Seventeen Baru Tersadar, Ini SMS Terakhir Dylan Sahara

Dream - Ifan Seventeen tengah dirudung kesedihan. Ditinggal tiga rekan bandnya, pria bernama asli Riefian Fajarsyah ini harus kehilangan sang istri, Dylan Sahara yang terseret ombak tsunami Banten pada Sabtu, 22 Desember 2018 lalu. 

Dylan Sahara Istri Ifan Seventeen

Satu hari usai pemakaman, Ifan baru menyadari jika ada pesan tak biasa yang disampaikan istrinya sebelum musibah tsunami Banten terjadi. Firasat itu baru diketahui dari kalimat dalam pesan singkat (SMS) kiriman mendiang. 

Menurut Ifan, komunikasi yang dilakukannya dengan Dylan biasanya dilakukan melalui aplikasi pesan untuk bertukar kabar atau hanya sekadar obrolan singkat sepasang suami-istri. Namun di hari jelang kejadian, ada pesan SMS tak biasa yang disampaikan Dylan.

" Biasanya kita ngobrol lewat whatsapp kalau gak bisa ngomong langsung. Misalnya, 'makan yuk' atau 'pulang yuk' atau 'kita mau kemana?' gitu ya. Lebih bersifat conversation," kata Ifan seperti dikutip Dream dari percakapannya sebagai bintang tamu dalam tayangan Live TV ONE.

Namun di hari nahas itu, Ifan merasakan ada perbedaan dalam sikap Dylan. Salah satunya adalah sang istri sempat mengirim pesan singkat berisi kerinduannya kepada Ifan.

Pesan itu dirasakan janggal oleh Ifan karena mereka berdua sebenarnya sedang berada di satu lokasi yang sama.

" Nah, hari itu dia gak ada whatsapp apa-apa. Cuma whatsapp 'i miss you' gitu aja. Aku juga gak tahu apa yang terjadi kok deket tapi bilangnya 'i miss you?'" ujarnya.

Baru beberapa hari usai musibah yang dialaminya, Ifan baru enyadari jika kalimat itu merupakan ucapan terakhir yang dilontarakan Dylan untuk Ifan.

" Tapi aku gak begitu ini, gak begitu apa (aneh). Maksudnya ya udahlah. Apa sih, aneh aja gitu," kata Ifan.(Sah)

ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mandi Sekali Seminggu dan Jarang Gosok Gigi, Pria Ini Digugat Cerai Istri, Dituntut Bayar Rp259 Juta

Mandi Sekali Seminggu dan Jarang Gosok Gigi, Pria Ini Digugat Cerai Istri, Dituntut Bayar Rp259 Juta

Hakim pengadilan memerintahkan sang suami untuk membayar sekitar Rp259 juta.

Baca Selengkapnya
Malam Tahun Baru Sumedang Gempa 3 Kali, RSUD dan Terowongan Tol Alami Kerusakan

Malam Tahun Baru Sumedang Gempa 3 Kali, RSUD dan Terowongan Tol Alami Kerusakan

Ratusan pasien di RSUD Sumedang sampai harus dievakuasi karena terjadi kerusakan di dinding dan langit-langit karena gempa.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Janji Bantu Desa dengan Rp5 Miliar Jika Terpilih Sebagai Presiden

Cak Imin Janji Bantu Desa dengan Rp5 Miliar Jika Terpilih Sebagai Presiden

Lebih lanjut ia mengklaim akan menyiapkan bantuan-bantuan yang dapat menunjang agar Indonesia bisa tumbuh semakin maju.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Beri Kejutan Hamil ke Suami, Wanita Ini Malah Diceraikan, Cuma Diberi Rp100 ribu

Beri Kejutan Hamil ke Suami, Wanita Ini Malah Diceraikan, Cuma Diberi Rp100 ribu

Parahnya sang wanita langsung diceraikan selepas memberi kabar kehamilannya

Baca Selengkapnya
BUNGKUS! Tipe-Tipe Makan Bareng Teman

BUNGKUS! Tipe-Tipe Makan Bareng Teman

Acara makan paling asyik bareng teman-teman. Nah, kalau sedang ngumpul begini, ada yang bergaya seperti Dreamitie yang satu ini nggak sih?

Baca Selengkapnya