Penjelasan Mahfud MD Soal Undangan Rakor Penundaan Pemilu yang Viral

Reporter : Alfi Salima Puteri
Sabtu, 19 Maret 2022 16:25

Mahfud MD Dan Luhut Pandjaitan (Instagram @mohmahfudmd)

Mahfud menjelaskan, pemerintah akan bekerja dan tetap berpedoman pada agenda konstitusional.

Dream - Mahfud MD akhirnya buka suara terkait beredarnya foto undangan berkop Kementerian Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, tentang rapat koordinasi isu pemunduran pemilu serentak tahun 2024 dan isu calon penjabat (Pj) kepala daerah.

" Jadi itu agenda untuk menjawab bahwa isu penundaan pemilu itu takkan memengaruhi tahap-tahapan kerja pemerintah untuk menyiapkan pemilu dan pilkada pada tahun 2024," kata Mahfud, dikutip dari merdeka.com, Sabtu 19 Maret 2022.

Foto surat berkop Kemenko Polhukam itu ramai dibicarakan warganet. Dalam surat itu tertulis agenda pertemuan adalah rapat koordinasi terkait isu pemunduran pemilu serentak tahun 2024 dan isu calon penjabat (Pj) kepala daerah.

1 dari 1 halaman

Surat rakor Kemenko Polhukam © Merdeka.com/ istimewa

Rapat itu tertulis diselenggarakan di Hotel Gran Senyiur Balikpapan, Kalimantan Timur, Senin 21 Maret 2022. Rapat akan dipimpin oleh Asisten Deputi Koordinasi Pengelolaan Pemilu dan Penguatan Partai Politik.

Mahfud menjelaskan, pemerintah akan bekerja dan tetap berpedoman pada agenda konstitusional. Sesuai aturan, kata Mahfud, pada 2024 tetap diselenggarakan pemilu dan pilkada serentak.

" Bahwa tahun 2024 diselenggarakan pemilu dan pilkada serentak. Isu yang berkembang itu adalah isu politik di luar agenda tugas pemerintah dan pemerintah tidak bisa menyetujui maupun menolak. Itu urusan parpol, DPR, MPR, dan masyarakat politiknya," ujar Mahfud MD.