Pihak Kepolisian Memberi Pernyataan Terkait Temuan Terbaru Dari Kasus Dimas Kanjeng (Foto: Tribratanewsjatim.com)
Dream - Kasus penipuan Dimas Kanjeng masih bergulir. Pemeriksaan pun terus dilakukan pihak kepolisian terhadap Taat Pribadi. Beragam fakta mulai terungkap.
Yang terbaru, ditemukan fakta bahwa sebagian mata uang asing milik Taat Pribadi yang diberikan kepada korban penipuan merupakan uang asli.
Keaslian sebagian uang ini dipastikan setelah penyidik Ditreskrimum Polda Jawa Timur melakukan pengecekan ke Bank Indonesia (BI) serta Konjen negara pemilik uang masing-masing.
Dari hasil pengecekan ini, diketahui jika sebagian mata uang asing dipastikan uang asli. Keasliannya terlihat dari bahan, bentuk dan fisiknya.
Namun, uang asli ini merupakan uang keluaran lama serta uang asli yang seharusnya tidak beredar.
Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes RP Argo Yuwono pada Senin 14 November 2016 menegaskan, belum mengetahui jumlah uang yang dinyatakan asli ini. Namun sesuai hasil pengecekan, uang ini pernah dicetak dan dikeluarkan negara yang bersangkutan.
Tak hanya itu, pengakuan korban Dimas Kanjeng pun menyatakan uang ini asli karena pernah di tukarkan ke money changer.
Sejumlah mata uang asing milik Taat Pribadi yang diberikan ke korban penipuan ini nominalnya diperkirakan mencapai Rp 65 miliar. Mata uang asing ini antara lain dollar Amerika, mata uang Vietnam, mata uang Korea Utara, mata uang India, mata uang Thailand, mata uang Kamboja, Timur Tengah dan beberapa negara lain.
" Uang luar negeri kami cek ke Konsulat masing masing. Misal Korea Utara ya kami cek ke Konsulat Korea Utara," kata Kombes Argo.
" Ada beberapa yang dibenarkan uang asli tapi kami nggak hafal. Sebagian uang itu lama dan sebagainya. Juga ada uang yang tak boleh keluar dari negaranya juga ada. (Dollar) ada yang asli ada juga yang palsu," lanjutnya menambahkan.
(Sah/tribratanewsjatim.com)
Dream – Bank Indonesia (BI) siap mengawal penyidikan dugaan penipuan oleh Dimas Kanjeng Taat Pribadi. Bank sentral ini telah mengirimkan tim ke Padepokan Kanjeng Dimas Taat Pribadi di Dusun Sumber Cengkelek, Desa Wangkal, Kecamatan Gading, Probolinggo, Jawa Timur, untuk mengecek keaslian uang padepokan yang disita oleh polisi.
Kabarnya, baru ada Rp4 juta uang milik Dimas Kanjeng yang terbukti asli. Uang itu juga bukan berasal dari tumpukan uang yang ada di dalam video Youtube dan media sosial.
Lalu, bagaimana komentar BI soal temuan itu?
“ Itu saya tidak tahu, apakah ada unsur penipuan orang setor dulu baru digandain atau dikasih terus mula-mula berhasil,” kata Direktur Komunikasi Bank Indonesia Arbonas Hutabarat ketika dihubungi Dream di Jakarta, Jumat 7 Oktober 2016.
Menurut Arbonas, selama ini pihak BI belum mendalami modus yang dilakukan oleh Dimas Kanjeng dalam menggandakan uangnya. " Saya tidak tahu bagaimana persis modusnya," ujarnya.
Dia mengatakan pihaknya menerima informasi dari kantor BI perwakilan Surabaya bahwa mereka tidak menemukan alat penggandaan uang.
“ Barangnya tidak ada. Boks yang dibuka kosong." katanya.
Arbonas menambahkan, para pegawai BI di Surabaya dan polisi juga belum bisa membuktikan apakah Dimas Kanjeng Taat Pribadi benar-benar bisa menggandakan uang.
Arbonas melanjutkan, pihaknya siap mengikuti penyidikan kasus dugaan penggandaan uang yang dilakukan Kanjeng Dimas.
“ Kami akan terus mengikuti (penyidikan ini). Kami siap bekerja sama dengan polisi. Kalau misalnya diminta bantu, kami akan mengikuti (permintaan) polisi,” kata dia.
[crosslink_1]
50 Kata-Kata Bijak Tentang Kehidupan, Hati Tenang Meresapi Maknanya
Dude Harlino & Alyssa Soebandono | Christie SERIBU KALI CINTA THE SERIES Eps5
Kisah Ma Kyal Sin, Mahasiswi Tewas Ditembak Militer Myanmar Saat Demo
Pos Pelayanan Vaksinasi Covid-19 Drive Thru Hadir di Jakarta
50 Kata-Kata Mutiara Islami Tentang Cinta Kepada Allah, Sangat Menyayati Hati
Video Aksi Istri Polisi Mahir Lucuti Senjata dalam Hitungan Detik
Mantan Suami Laudya Cynthia Bella Dikabarkan Sudah Punya Pacar Baru