Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Miris! Tingkat Kepatuhan Memakai Masker Warga DKI Tinggal 20 Persen

Miris! Tingkat Kepatuhan Memakai Masker Warga DKI Tinggal 20 Persen Ilustrasi

Dream - Tingkat kepatuhan warga DKI Jakarta dalam memakai masker ternyata menunjukkan kemerosotan tajam. Di awal 2021, tingkat kepatuhan tersebut mencapai 70 persen namun kini hanya 20 persen.

"Ketaatan memakai masker pernah kita di posisi terbaik, sekitar 70 persen, tapi di era-erasa sekarang sekitar 20 persen yang memakai masker, jadi turun 50 persen," ujar Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Widyastuti, dalam diskusi disiarkan kanal YouTube BNPB Indonesia.

Menurut Widyastuti, temuan ini didapat dari hasil survei yang dilaksanakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Dia menduga penurunan tingkat kepatuhan warga terjadi akibat kejenuhan menjalani pembatasan.

"Karena mungkin sudah lama, 1,5 tahun dibatasi aktivitasnya sehingga pada saat kemarin sempat menurun jumlah kasus, warga DKI agak berkurang ketaatannya terhadap protokol kesehatan," kata dia.

Untuk mencegah agar lonjakan tidak semakin tinggi, Widyastuti meminta masyarakat kembali patuh prokes. Dia menekankan prokes terutama memakai masker tetap perlu dilakukan meski sudah mendapatkan suntikan vaksin sebanyak dua dosis.

"Kita pesankan, vaksinasi bukan satu-satunya cara tapi harus dibarengi dengan kepatuhan terhadap protokol kesehatan," ucap dia.

Ahli Epidemologi: Indonesia Kolaps 2-4 Minggu Lagi Jika Covid-19 Tak Terkendali

Dream - Penanganan Covid-19 di Indonesia yang membutuhkan peran serta masyarakat dalam beberapa waktu ke depan diharapkan bisa makin diperketat. Upaya ini penting dilakukan karena terdapat potensi ancaman kolaps pada fasilitas kesehatan mengingat mulai terjadi lonjakan kasus Covid-19.

Kepala Bidang Pengembangan Profesi Perhimpunan Ahli Epidemiologi Indonesia, Masdalina Pane, mengatakan penambahan tempat tidur bukan solusi yang tepat mengantisipasi lonjakan Covid-19. Dia menilai pengawasan lebih ketat terhadap penerapan protokol kesehatan lebih diperlukan saat ini.

"Pengawasan di lapangan itu dibutuhkan untuk memantau apakah regulasi kita itu memang dilaksanakan dengan baik," ujar Masdalina, dalam diskusi virtual disiarkan kanal YouTube BNPB Indonesia.

Masdalina menekankan butuh langkah penanganan yang cepat dan tepat. Sebab, kata dia, potensi kolaps bisa terjadi dalam waktu dekat.

"Jika tak ada containment, tidak ada pengendalian yang tepat dan cepat, saya bisa katakan 2 minggu sampai 1 bulan lagi kita sudah akan kolaps," kata dia,

 

Pengawasan Ketat Penerapan Prokes di Hulu

Masdalina juga menyoroti langkah pembatasan yang dipilih Pemerintah. Dia menilai langkah tersebut tidak akan efektif jika protokol kesehatan tidak menjadi perhatian utama semua pihak.

Sinergisitas antara Pemerintah dan masyarakat sangat diperlukan saat ini. Masing-masing pihak bisa menjalankan perannya semaksimal mungkin.

"Yang harus dilakukan adalah containment di hulu, jadi bagaimana caranya agar masyarakat itu tetap mematuhi protokol kesehatan tapi tracingnya kuat," kata dia.

Selanjutnya, Masdalina menyatakan sempat tidak terjadi lonjakan kasus Covid-19 pasca-liburan panjang sebelum Idul Fitri akibat pelaksanaan tracing secara benar. Dia menilai ini bisa menjadi solusi dalam mengendalikan Covid-19 meski hasilnya tidak bisa langsung terlihat.

"Kita juga pernah mengalami libur panjang yang kasusnya tidak naik, artinya model-model seperti itu yang harus kita lakukan. Jadi pada saat ini mungkin pembatasan mobilitas bisa menjadi solusi tapi itu tidak bisa lama," ucap dia.

Anies Peringatkan Jakarta Akan Masuk Fase Genting Covid-19

Dream - Kasus Covid-19 di DKI Jakarta terus menunjukkan kenaikan cukup tinggi sehingga membuat banyak pihak khawatir.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, memeringatkan seluruh sektor untuk patuh pada aturan. Terutama disiplin dalam penerapan protokol kesehatan.

"Saya memperingatkan semua yang berkegiatan di DKI Jakarta, ekonomi, agama, budaya, wajib mematuhi aturan. Jika tidak, Jakarta akan memasuki fase genting," ujar Anies, dikutip dari Merdeka.com.

Anies menegaskan jika fase genting sampai terjadi, dia akan melakukan pengetatan ekstra. Dia juga meminta petugas lapangan terus mendisiplinkan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan.

"Harap ini dilaksanakan sebaik-baiknya, jalankan dengan sepenuh hati, jalankan dengan komitmen tinggi," kata dia.

"Kita Lelah Tapi Virusnya Enggak Lelah"

Anies pun menyampaikan apresiasi kepada para petugas yang non-stop bekerja mengingatkan masyarakat. Dia juga memahami perjuangan melawan Covid-19 sangat panjang.

"Kita lelah tapi virusnya enggak lelah," ucap Anies.

Selanjutnya, Anies menyebut terjadi kenaikan kasus cukup tinggi. Dalam periode 6-13 Juni 2021, terdapat kenaikan kasus baru sebanyak 7 ribu.

"Kasus aktif naik dari 11.500 jadi 17.400, naik 50 persen dalam satu minggu," kata dia.

 

Jakarta Hadapi Gelombang Baru Covid-19

Selain itu, Anies tegas menyatakan tidak akan kompromi terhadap pelanggaran prokes. Sebab, dia menilai para pelanggar sudah tidak bertanggung jawab.

"Kita tidak akan kompromi terhadap pelanggar-pelanggar yang mengambil sikap tidak bertanggung jawab di masa pandemi ini," ucap dia.

Kondisi Ibu Kota saat ini mulai mengkhawatirkan. Anies menyebut Jakarta akan menghadapi gelombang baru Covid-19.

"Kita menghadapi gelombang baru peningkatan kasus Covid-19 setelah musim libur lebaran bulan lalu," terang Anies.

ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Detik-detik Siskaeee Dijemput Paksa Polisi usai Mangkir dari Panggilan Penyidik

Detik-detik Siskaeee Dijemput Paksa Polisi usai Mangkir dari Panggilan Penyidik

Tiga kali mangkir dari panggilan penyidik, Siskaeee akhirnya dijemput paksa oleh pihak kepolisian.

Baca Selengkapnya
Detik-detik Cak Imin Ditarik-tarik Pendukung sampai Sarungnya Hampir Melorot

Detik-detik Cak Imin Ditarik-tarik Pendukung sampai Sarungnya Hampir Melorot

Bahkan, sejumlah warga yang berkerumun terlihat terkejut sambil berteriak saat Cak Imin hampir terjatuh.

Baca Selengkapnya
Cara Memilih Tas Selempang Wanita, Jangan Sampai Gagal Modis

Cara Memilih Tas Selempang Wanita, Jangan Sampai Gagal Modis

Beberapa cara memilih tas selempang wanita, simak dan ikuti biar penampilan Kamu semakin modis!

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tepat Memilih Masker Wajah, Beda Masalah Kulit Beda Juga Solusinya

Tepat Memilih Masker Wajah, Beda Masalah Kulit Beda Juga Solusinya

Pilihlah jenis masker yang sesuai dengan kebutuhan kulit kamu untuk hasil yang optimal.

Baca Selengkapnya
Ada BLT Baru Lagi di Februari 2024, 18,8 Juta Warga Miskin Dikasih Rp200 Ribu per Bulan

Ada BLT Baru Lagi di Februari 2024, 18,8 Juta Warga Miskin Dikasih Rp200 Ribu per Bulan

Bantuan Langsung Tunai (BLT) ini akan dibagikan untuk masyarakat miskin

Baca Selengkapnya
10 Arti Mimpi Digigit Semut Merah, Waspadai Dampak Buruk dari Hal Kecil yang Kerap Diabaikan!

10 Arti Mimpi Digigit Semut Merah, Waspadai Dampak Buruk dari Hal Kecil yang Kerap Diabaikan!

Digigit semut merah dalam mimpi dapat menjadi pertanda ada masalah kecil yang perlu diperhatikan.

Baca Selengkapnya
NOTED KAK! Tipe-Tipe Karyawan Memasuki `Jam Rawan`

NOTED KAK! Tipe-Tipe Karyawan Memasuki `Jam Rawan`

Sahabat Dream, kalian kira-kira tipe yang mana nih kalau sudah masuk jam-jam rawan seperti ini? Comment di bawah yuk.

Baca Selengkapnya