`Aku Beruntung Jadi Bagian `Dauky Dream Girls 2015`

Inilah bukti bahwa kami telah memiliki hubungan erat satu sama lain, layaknya keluarga. Inilah kami keluarga Dream Girls.

Dream - Jumat 2 Oktober 2015 menjadi hari yang tak terlupakan bagiku. Dan juga 29 temanku, sesama Finalis Dauky Dream Girls 2015.

Setelah menjalani karantina selama 1 hari di Lantai 28, Axa Tower, acara puncak Dauky Dream Girls 2015 itu menjadi sangat berkesan bagi kami. Meski baru kenal, kami sudah seperti keluarga.

Hari itu, saat mentari masih lelap di peraduan, kami sudah berada di Mal Gandaria City. Semangat kami membuncah. Ya, aku bisa melihat jelas itu. Aku tahu, banyak teman-teman yang baru datang ke Jakarta subuh itu. Tapi hanya sorot binar yang aku lihat dari mata mereka. Sungguh membuatku haru.

Pagi itu, kami berkumpul pada sebuah ruangan di lantai dua Mal Gandaria City. Senda gurau meruap dari ruang make up itu. Waktu tiga untuk bermake up dan memilih busana terlewati dengan keceriaan.

Baju Dauky dan make up dari Wardah semakin membuat kami percaya diri. Suatu kebanggaan tersendiri bagiku dan teman-teman Finalis lain.

Tibalah saat itu. Saat jarum jam menunjuk pukul 09.00 WIB. Kami berarak ke bawah. Menuju Piazza Gandaria City. Pagi itu memang baru beberapa penonton hadir. Namun, suasana meriah sudah terasa. Baru setelah salat Jumat, tempat itu sesak dengan penonton.

Berbagai rasa berkecamuk. Bahagia, dan juga grogi. Di atas panggung itu kami harus tampil habis-habisan. Bukan adu cantik, namun lebih pada kemampuan intelektual. Aku yakin, semua yang lolos ke Final adalah kontestan terbaik.

Panggung itu kami kuasai. Sebanyak 30 gadis berhijab mulai beraksi. Video profil tiap Finalis diputar. Setelah itu, satu-persatu dari kami harus menjawab pertanyaan dari dewan juri yang terdiri dari Alice Norin mewakili Dauky, dokter Sari dari Wardah, dan Ibu Andari sang penulis buku Hijab Selfie.

Tuntas sudah babak itu. Hati kami sedikit lega. Namun jantung masih dag dig dug, menunggu siapa yang lolos ke babak sepuluh besar. Dan datanglah saat itu. Tapi sayang, namaku tak ada di sana. Tak mengapa.

Babak sepuluh besar berlangsung seru. Masing-masing Finalis yang masuk babak ini mendapat pertanyaan dari sejumlah tokoh melalui video. Dan di akhir babak ini sungguh menegangkan. Karena, dari 10 Finalis itu, hanya dua saja yang dinyatakan berhak atas hadiah utama, umrah ke Tanah Suci.

Jantung kami semakin terpacu. Terutama teman-teman yang masuk babak 10 besar. Mereka berdiri di atas panggung, menanti nama pemenang diumumkan. Dan akhirnya, dua nama yang disebut adalah Priscilla dan Nindy Gita Sari.

Pecahlah tangis kami. Tak hanya Sila dan Nndy. Kami yang di bawah panggung pun tak kuasa menahan air mata. Ya, kami semua. Inilah bukti bahwa kami telah memiliki hubungan erat satu sama lain, layaknya keluarga.

Aku pun merasa bahagia, sudah menjadi bagian dari keluarga Dream Girls. Aku percaya, para Finalis yang lain akan sukses dalam karya dan bidangnya masing-masing. Inilah kami keluarga Dream Girls!!! 

Oleh: Prapanca Dintan Fitria, Dream Girls 2015

(Ism) 

Baca Juga: Perjalanan Dauky Dream Girls 2015 Menuju Tanah Suci `Saat Aku Hidup Bersama Pengidap Skizofrenia` Keseruan Finalis Dauky Dream Girls 2015 Mengunjungi SMK Itaco Inilah Prisila `Hafizah` Sang Juara Dauky Dream Girls 2015 Inilah Nindi Gitasari Pemenang Ke 2 Dauky Dream Girls 2015 Kisah Perjuangan Prisila, Hafizah Pemenang Dauky Dream Girls Kisah Unik Juara Dua Dauky Dream Girls 2015 Prisila, `Hafizah` Sang Juara Dauky Dream Girls 2015 Nindi dan Prisila Jadi Pemenang Dream Girls 2015 Ini Dia 10 Besar Dream Girls 2015 Final Dauky Dream Girls 2015 Digelar Hari Ini