Dream - Pelaksanaan Karnaval Peringatan Milad Muhammadiyah ke-105 di Tegal, Jawa Tengah pada Sabtu pekan lalu cukup menarik perhatian. Sebab, karnaval tersebut tidak hanya dikawal oleh internal Muhammadiyah, melainkan juga dari luar.

Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (Kokam) mendapat bantuan Barisan Ansor Serbaguna (Banser) dalam mengamankan berjalannya karnaval. Banser mendapat perintah langsung dari mantan Kasatkorcab yang juga Bupati Tegal, Enthus Susmono.

"Semoga kebersamaan NU dan Muhammadiyah selalu terjaga," ujar Enthus, dikutip dari nu.or.id, Selasa, 21 November 2017.

Karnaval yang diikuti oleh ribuan peserta ini sendiri dilepas oleh Wakil Bupati Tegal, Umi Azizah di Alun-alun Hanggawana Slawi. Ketua Pengurus Cabang Muslimat NU Tegal itu berharap Muhammadiyah semakin banyak lagi memberikan kontribusi kepada masyarakat.

"NU dan Muhammadiyah telah membuktikan kiprahnya dalam masyarakat. Semoga terus meningkat untuk mewujudkan masyarakat Kabupaten Tegal yang lebih sejahtera," kata Umi.

Karnaval ini diikuti oleh seluruh anggota Muhammadiyah termasuk unsur pimpinan mulai tingkat desa sampai kabupaten. Tak hanya itu, sejumlah pengurus amal usaha Muhammadiyah di berbagai bidang seperti pendidikan, kesehatan dan keuangan turut serta meramaikan karnaval ini.

Sejumlah kreativitas pun ditampilkan dalam karnaval ini. Contohnya seperti robot ciptaan pelajar SMP Muhammadiyah Adiwerna serta beragam desain kostum bercorak matahari yang merupakan lambang ormas Islam terbesar kedua di Indonesia itu.

"Karnaval start dari Alun-Alun Hanggawana Slawi menuju SMK Muhammadiyah Slawi. Sebelumnya, berbagai kegiatan juga sudah digelar dalam rangka gebyar milad. Pada 25 November mendatang, juga akan digelar pengajian akbar di Lapangan Tembok Banjaran," ujar Ketua Panitia Perayaan Milad Muhammadiyah ke-105 Pimpinan Daerah Muhammadiyah Tegal, Fikri Yazid.

(Sah)