Baru Baca Niat Puasa Ramadan Siang Hari, Sahkah?

Reporter : Ahmad Baiquni
Jumat, 18 Mei 2018 09:01
Baru Baca Niat Puasa Ramadan Siang Hari, Sahkah?
Syarat niat puasa yaitu di malam hari sebelumnya.

Dream - Pelaksanaan puasa fardlu Ramadan tidak bisa dilepaskan dari keberadaan niat. Tanpa didahului niat, puasa dianggap tidak sah.

Peran niat dalam puasa cukup kuat, sampai disebutkan oleh Rasulullah dalam sabdanya.

" Siapa yang tidak memalamkan niat sebelum fajar, maka tiada puasa baginya."

Niat puasa fardlu disyaratkan pada malam hari sebelumnya. Bagaimana jika seseorang baru berniat di siang hari?

Dikutip dari NU Online, Syeikh Sulaiman Al Bujairimi dalam Hasyiyah Iqna' menjelaskan demikian.

" Disyaratkan menjatuhkan niat di malam hari bagi puasa wajib seperti puasa Ramadan, puasa qadha, atau puasa nazar. Syarat ini berdasar pada hadis Rasulullah SAW, 'Siapa yang tidak memalamkan niat sebelum fajar, maka tiada puasa baginya.' Karenanya, tidak ada jalan lain kecuali berniat puasa setiap hari berdasar pada kalimat zahir hadis."

Syeikh Sulaiman juga menjelaskan memang terdapat perbedaan pendapat terkait dengan niat puasa fardlu di siang hari. Mazhab Syafi'i misalnya, menyatakan kalimat 'maka tiada puasa baginya' menunjukkan tidak sahnya puasa tanpa niat.

Bagi mazhab ini, puasa tanpa niat di malam hari sudah tidak sah. Dengan kata lain, batal dan bukan lagi tidak sempurna.'

Berbeda dengan pandangan mazhab Hanafi. Mazhab ini memandang puasa tanpa niat di malam hari tidak sempurna, sehingga masih membolehkan niat di siang hari.

Dua pendapat ini sama-sama berdasar pada rujukan hukum Islam yaitu hadis.

Selengkapnya...

Beri Komentar