Subhanallah, Tangis Jemaah Haji Saat Akan `Bertemu` Rasulullah

Mulai Selasa, 12 September 2017, jemaah haji Indonesia gelombang II berada di Madinah.

Dream - Jemaah haji Indonesia gelombang kedua kini tengah bergerak menuju Madinah. Prosesi haji telah mereka jalani tahap demi tahap.

Kini, saat yang dinantikan para jemaah telah tiba. Kerinduan yang begitu besar pada Rasulullah Muhammad SAW sebentar lagi akan terobati begitu mereka masuk ke Masjid Nabawi.

Raut penuh keceriaan tampak jelas terpancar dari wajah-wajah para jemaah haji. Salah satunya seperti Umi Salamah, jemaah haji yang tergabung dalam kloter 44 Embarkasi Surabaya.

" Alhamdulillah, lega karena selama di Mekah diberi kemudahan dan kelancaran dalam beribadah. Sekarang merasa lega karena akan ke Madinah," ucap Umi, dikutip dari kemenag.go.id.

Kloter 44 Surabaya menjadi kloter pertama yang berangkat menuju Madinah pada Selasa, 12 September 2017. Umi mengaku akan memaksimalkan kesempatannya di Madinah untuk sebisa mungkin melaksanakan ibadah 40 hari di Masjid Nabawi.

Lebih dari itu, Umi ingin sekali mewujudkan keinginan yang selama ini dia pendam, berziarah ke makam Rasulullah Muhammad SAW. Dia sangat ingin mengobati rindunya pada Sang Junjungan Agung itu.

" Alhamdulillah sekarang bisa mengalami langsung ziarah ke Makam Rasulullah, panutan kami," kata Umi.

" Saya ingin berdoa mudah-mudahan bisa mengikuti jejak Rasulullah. Kami ingin merasakan bagaimana payah dan sulitnya perjuangan Rasulullah pada zaman dulu. Mungkin sekarang ini sudah enak. Karenanya kami hanya bisa bersyukur dan menikmati," ucap dia melanjutkan.

Hal senada diungkapkan oleh Lili Alfiah. Pengajar pada SMPN 6 Batu Malang ini mengaku sangat bahagia bisa sampai di Madinah.

" Kami akan membaca Diba’i dan shalawat untuk Rasulullah. Ketua rombongan nanti di bus juga akan membimbing pembacaan shalawat dalam perjalanan menuju Madinah," ucap Lili sedikit terbata menahan tangis.

Keinginan Lili, dan mungkin juga keinginan jemaah haji yang lain adalah mendapat syafaat dari Rasulullah.

" Kami ingin mendapatkan syafaat dari Rasulullah," kata Lili dengan suara berat.

(Sah)