Hamida Novakovich (abc.net.au)
Dream - Kurator seni berdarah Indonesia, Hamida Novakovich, akan mengelar pameran seni yang dirancang khusus untuk seniman Muslim di Australia. Pameran ini nantinya hanya akan diikuti oleh seniman-seniman Muslim berusia di bawah 40 tahun, alias generasi Y.
“ Saya tahu, sebelumnya, telah ada pameran lainnya di Australia, utamanya fokus pada perempuan Muslim sebagai kelompok,” kata Hamida, dikutip Dream dari laman ABC Radio Australia, Jumat 29 April 2016.
“ Tapi ini adalah pertama kalinya, saya katakan, ada sebuah pameran seniman Muslim yang menampilkan Generasi Y,” tambah dia.
Pameran bertajuk ‘HERE&NOW16/GenYM’ itu akan dibuka di Galeri Seni Lawrence Wilson, Universitas Australia Barat, pada 30 April. Rencananya menampilkan 45 karya sembilan seniman Muslim kontemporer dari seluruh Australia.
“ Saya benar-benar tertarik dalam pengembangan seni kontemporer oleh seniman Muslim Australia pada umumnya,” kata Hamida.
Menurut Hamida, ada perkembangan menarik dari generasi Y kaum Muslim di daerahnya. “ Saya melihat ke lapangan, apa yang menarik tentang ini adalah suara yang matang dari Generasi Y, yang merupakan generasi saya.”
Blasteran Indonesia dan Montenegro berusia 30 tahun ini mulai meneliti seni kontemporer seniman Muslim sejak enam tahun lalu. Dia terinspirasi leluhurnya, baik di Indonesia maupun Montenegro.
“ Datang dari komunitas Muslim dan melihat identitas, identitas dan nenek moyang saya sendiri, wajar jika saya memilihnya. Saya berasal dari latar belakang antropologi juga, jadi saya suka cerita,” tutur dia.
Para seniman yang akan tampil dalam pameran itu menggunakan berbagai media, termasuk keramik, fotografi, dan film, untuk mengeksplorasi topik-topik seperti migrasi, warisan, politik dan filsafat.
Salah satu seniman yang andil dalam pameran ini adalah pematung dari wilayah Fremantle, Abdul-Rahman Abdullah. Dia akan memamerkan karya berjudul ‘Practical Magic’ atau keajaiban praktis, yang menggambarkan ukiran kayu bayi unta.
Dia mengatakan, karya ini terinspirasi oleh perumpamaan Islam dari masa kecilnya. Sementara, saudaranya, yakni Abdul Abdullah, memamerkan dua karya fotografi dalam ajang yang akan digelar hingga 16 Juli ini. (Ism)
Advertisement
Dompet Dhuafa Heartventure, Berbagi Bersama Content Creator di Pelosok Samosir

Berawal dari Perasaan Senasib, Komunitas Kuda Klub Eksis 10 Tahun Patahkan Mitos `Mobil Malapetaka`

Siklon Tropis Senyar: Dari Bibit 95B hingga Awan Ekstrem di Sumatera

Sentuh Minoritas Muslim, Dompet Dhuafa Salurkan Bantuan hingga Pelosok Samosir



Sentuh Minoritas Muslim, Dompet Dhuafa Salurkan Bantuan hingga Pelosok Samosir

Geger Pengakuan Suami Wardatina Sudah Menikah Siri dengan Inara Rusli

Siklon Tropis Senyar: Dari Bibit 95B hingga Awan Ekstrem di Sumatera

Insanul Fahmi Akui Nikah dengan Inara Rusli, Pihak Kajian Teman Searah Klarifikasi


Dompet Dhuafa Heartventure, Berbagi Bersama Content Creator di Pelosok Samosir

Habitat Terus Tergerus Masif, Populasi Gajah Sumatera Kian Terdesak ke Ambang Kepunahan