Tips Meredakan Amarah menurut Islam

Reporter : Ahmad Baiquni
Minggu, 30 September 2018 06:01

Ilustrasi (Foto: Shutterstock.com)

Salah satunya, melatih jiwa dengan beragam akhlak terpuji.

Dream - Setiap manusia tentu memiliki potensi untuk marah. Sebab marah adalah bagian dari tabiat manusia.

Tetapi, seorang Muslim tentu akan berusaha untuk menahan amarahnya agar tidak meluap. Apalagi mereka yang selalu berhubungan dengan Allah SWT.

Dalam sebuah hadis, Abu Hurairah menceritakan seseorang yang meminta nasihat kepada Rasulullah. Hadis tersebut terdapat dalam kitab Arbain An Nawawiyyah.

" Sesungguhnya seorang laki-laki meminta nasihat kepada Rasulullah SAW, kemudian Rasulullah SAW mengatakan, 'Janganlah marah!' Lalu laki-laki tersebut mengulang permintaannya dan Rasulullah SAW tetap mengatakan, 'Janganlah marah!"

Dikutip dari Harakah Islamiyah, terdapat tips bagi umat Islam dalam meredakan dan mengindari marah. Tips tersebut tercantum dalam kitab Al Wafi fi Syahril Arba'in An Nawawiyyah.

1 dari 1 halaman

Apa Saja Tipsnya?

Tips pertama yaitu melatih jiwa dengan akhlak yang terpuji.

Dalam sebuah riwayat, Rasulullah SAW pernah didatangi Zaid bin Sa'nah sebelum memeluk Islam. Zaid hendak menagih utang yang belum jatuh tempo.

Zaid melakukannya dengan cara kasar, namun Rasulullah menghadapinya dengan senyuman dan sabar. Rasulullah juga melarang Umar bin Khattab yang hendak menghajar Zaid.

Rasulullah SAW bersabda, " Hai Umar, aku dan dia tidak membutuhkan sikap sepert itu. Lebih baik kamu menyuruhku melunasi utangku, dan menyuruhnya menagih utang dengan baik."

Rasulullah kemudian melunasi utangnya dengan jumlah yang melebihi pokok utang. Hal itu sebagai imbalan atas hardikan dari Umar. Karena sikap Rasulullah tersebut, Zaid menyatakan masuk Islam.

Tips kedua, mengingat dampak yang ditimbulkan dari marah dan berusaha memaafkan orang yang berbuat salah.

Tips ketiga, membaca taawudz, 'Audzu billahi minasy syaithonir rojim (aku berlindung kepada Allah atas godaan setan yang terkutuk).

Selengkapnya...

(ism)