Playgroup (Foto: Shutterstock)
Dream - Sekolah di usia dini atau jenjang playgroup memang bukan pendidikan wajib. Sebagian besar orangtua memilih untuk langsung menyekolahkan anaknya ke Taman Kanak-Kanak (TK). Namun ada juga yang memilih playgroup terlebih dahulu.
Perlu diketahui bahwa playgroup bukan hanya sekadar kegiatan bermain. Playgroup bisa menjadi momen persiapan si kecil sebelum menempuh jenjang pendidikan berikutnya.
Si kecil bisa melatih rasa percaya diri, kemampuan untuk bekerjasama, serta cara komunikasi. Tak perlu terburu-buru agar ia mampu membaca dan menulis.
Orangtua harus mengasah kemampuan dasarnya terlebih dahulu agar anak tak terlalu kaget saat bersekolah. Berikut ini merupakan hal yang perlu diperhatikan sebelum si kecil siap masuk playgroup.
1. Keinginan untuk bereksplorasi
Sebelum anak mulai belajar, ia harus memiliki keinginan untuk bereksplorasi terlebih dahulu. Mereka mempelajari ini melalui proses bermain. Dengan bermain, anak tidak asing lagi dengan
berbagai aktivitas yang ada di playgroup. Ajak si kecil untuk sesekali bermain lego, merawat boneka, atau bermain di luar rumah.
2. Kemampuan untuk mengikuti arahan
Playgroup menuntut muridnya agar dapat memperhatikan instruksi dari guru. Itu artinya, anak harus mampu mematuhi aturan dasar terlebih dahulu. Buatlah simulasi belajar seperti di
kelas dengan si kecil. Terapkan aturan dasar seperti meletakan tas dengan benar dan menyusun buku-buku. Ini dilakukan agar anak tidak lagi kaget dengan perintah guru.
3. Kesiapan diri untuk aktivitas baru
Ada banyak aktivitas motorik yang akan dilakukan anak. Tugas memang diberikan secara seru dan bernuansa bermain. Ajarkan si kecil untuk terbiasa dengan hal baru dan tugas
sederhana.Bisa dengan memberikan tugas ringan seperti membangun rumah-rumahan dari balok atau menggambar dengan krayon.
4. Kemampuan untuk berbicara
Percaya diri merupakan hal yang harus dimiliki bagi setiap murid playgroup. Mereka tidak boleh takut untuk memulai pembicaraan dengan orang lain. Ajarkan si kecil untuk berani
mengutarakan isi hatinya, seperti ketika ia hendak izin ke toilet.
5. Memahami empati
Empati merupakan sifat dasar yang harus diasah sejak usia anak-anak. Empati memegang peran penting bagaimana si kecil membangun hubungan dengan orang lain. Ajarkan mereka untuk memahami emosi, seperti sedih ketika menangis, atau takut ketika terjatuh.
Laporan Annisa Mutiara
Sumber: Preschool Inspiration
Advertisement
Profil Ousmane Dembele, Mantan Pemain Barcelona yang Raih Ballon d'Or 2025
Viral Kritikan Keras Menu MBG yang Kurang Lokal dari Ahli Gizi
Potret Prabowo Bertemu Presiden FIFA di New York, Bahas Apa?
Menyala! Koleksi 3 Jam Tangan Menteri Bahlil, Semuanya di Atas Rp100 Juta
Zaskia Mecca Ungkap Kondisi Putrinya Masih Trauma Berat Pasca Insiden Pemukulan
Menkeu Purbaya Nilai Inflasi Singapura-Malaysia Lebih Jelek Dibanding RI
Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics
4 Temuan Jepang yang Kini Sangat Populer dan Dipakai Seluruh Dunia
Komunitas Marah-Marah di Platform X Diteliti Mahasiswa UGM, Ini Hasilnya!
Profil Ousmane Dembele, Mantan Pemain Barcelona yang Raih Ballon d'Or 2025
Viral Kritikan Keras Menu MBG yang Kurang Lokal dari Ahli Gizi