70% Penduduk RI Harus Divaksin Agar Herd Immunity Tercapai

Reporter : Ahmad Baiquni
Kamis, 17 Desember 2020 09:01
70% Penduduk RI Harus Divaksin Agar Herd Immunity Tercapai
Vaksinasi dijalankan secara bertahap.

Dream - Presiden Joko Widodo mengatakan vaksinasi akan dijalankan secara bertahap mulai Januari 2021. Dijalankan setiap bulan, presiden berharap vaksinasi ini bisa menyasar sekitar 70 persen dari jumlah penduduk di Indonesia.

" Dimulai bulan Januari akan dilakukan vaksinasi oleh pemerintah, diberikan gratis kepada masyarakat. Tapi ini memang perlu tahapan," ujar Jokowi, disiarkan channel YouTube Sekretariat Presiden.

Jokowi mengatakan vaksinasi memang memerlukan waktu. Apalagi jika melihat target minimal orang divaksin agar tercipta herd immunity atau kekebalan kelompok.

" Sebab yang divaksin ini minimal itu kurang lebih 67 persen. 70 persen penduduk harus divaksin," kata Jokowi.

Menurut Jokowi, tidak semua penduduk perlu divaksin. Semisal dalam lingkup Rukun Tetangga (RW) tentu ada anak-anak dan lansia.

" Karena vaksinnya belum diujikan (untuk anak-anak dan lansia)," kata dia.

Lebih lanjut, Jokowi apabila 70 persen masyarakat sudah divaksin, maka sisanya sebanyak 30 persen tidak perlu mendapatkan vaksinasi. " Karena lingkungannya sudah bersih semua," ucap Jokowi.

 

Selalu ingat #PesanIbu untuk selalu mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak untuk pencegahan virus COVID19. Jika tidak, kamu akan kehilangan orang-orang tersayang dalam waktu dekat. 

1 dari 5 halaman

Vaksinasi Akan Dimulai Januari 2021

Dream - Presiden Joko Widodo menargetkan proses vaksinasi Covid-19 akan mulai dijalankan pada Januari 2020. Saat ini, Indonesia telah mendapat kiriman 1,2 juta dosis vaksin Covid-19.

" Vaksinnya sudah ada tapi akan dimulai vaksinasinya di bulan Januari," ujar Jokowi saat memberikan bantuan untuk modal usaha kepada pelaku UKM di Istana Negara, disiarkan channel YouTube Sekretariat Presiden.

Meski sudah memasang target, presiden berharap masyarakat untuk bersabar mendapat vaksinasi. Di tahap awal, vaksin Covid-19 akan diberikan kepada kelompok prioritas.

" Karena memang nanti yang kita berikan prioritas tentu saja yang awal itu adalah para dokter dan perawat, yang berada di rumah sakit itu semuanya, suntik vaksin semuanya," kata Jokowi.

Dilanjutkan dengan vaksinasi kepada anggota TNI-Polri karena harus bertugas menjaga kedaulatan negara serta menjaga ketertiban keamanan negara.

" Setelah itu bisa ke guru dan setelah itu bisa ke semuanya kita akan mendapatkan vaksinasi gratis," ucap Jokowi.

 

 

2 dari 5 halaman

182 Juta Jiwa Akan Divaksin

Jokowi juga mengingatkan proses vaksinasi tentunya membutuhkan waktu. Sebab jumlah orang yang harus divaksin tidaklah sedikit.

" Hitungan terakhir itu 182 juta (jiwa). Artinya apa? Menyuntik vaksin itu memerlukan waktu," terang Jokowi.

Sedangkan kehalalan, Jokowi meyakinkan sejak awal telah melibatkan Kementerian Agama. Juga mengikutsertakan Majelis Ulama Indonesia untuk mengawal kehalalan vaksin.

" Dan ini memang keadaan darurat," ucap Jokowi.


Selalu ingat #PesanIbu untuk selalu mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak untuk pencegahan virus COVID19. Jika tidak, kamu akan kehilangan orang-orang tersayang dalam waktu dekat.

3 dari 5 halaman

Jokowi: Saya yang Pertama Kali Divaksin Covid-19

Dream - Presiden Joko Widodo mengumumkan akan menjadi penerima vaksin Covid-19.

" Saya juga akan tegaskan lagi, nanti saya yang akan menjadi penerima pertama, divaksin pertama kali," ujar Jokowi disiarkan channel YouTube Sekretariat Presiden.

Jokowi mengatakan hal ini untuk menumbuhkan kepercayaan masyarakat terhadap vaksin. Khususnya untuk menjamin keamanan vaksin.

" Hal ini untuk memberikan kepercayaan dan keyakinan pada masyarakat bahwa vaksin yang digunakan aman," kata Jokowi.

Sebelumnya, Jokowi memutuskan vaksin Covid-19 digratiskan untuk masyarakat. Keputusan ini diambil setelah mendapat masukan dari masyarakat.

Jokowi telah memerintahkan kabinet, kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah, untuk memprioritaskan vaksinasi dalam anggaran 2021.

Dia juga telah memerintahkan Menteri Keuangan untuk merealokasi anggaran untuk menjamin ketersediaan vaksin dan vaksinasi.secara gratis.

 

Selalu ingat #PesanIbu untuk selalu mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak untuk pencegahan virus COVID19. Jika tidak, kamu akan kehilangan orang-orang tersayang dalam waktu dekat.

4 dari 5 halaman

Jokowi Putuskan Vaksin Covid-19 Gratis

Dream - Presiden Joko Widodo mengumumkan vaksinasi Covid-19 untuk masyarakat akan dibebaskan dari biaya. Instruksi ini sekaligus meniadakan program vaksinasi mandiri di mana masyarakat harus membayar sendiri vaksin yang akan digunakan.

" Saya sampaikan bahwa vaksin Covid-19 untuk masyarakat adalah gratis," ujar Jokowi, disiarkan channel YouTube Sekretariat Presiden.

Menurut Presiden keputusan ini diambil setelah pemerintah menerima banyak masukan dari masyarakat serta melakukan kalkulasi ulang perihal penyediaan vaksin. Tak kalah penting, pemerintah juga menghitung ulang kebutuhan keuangan negara untuk program vaksinasi tersebut.

Jokowi menekankan vaksinisasi Covid-19 harus menjadi program prioritas seluruh anggota kabinet, kementerian, lembaga dan pemerintah daerah dalam tahun anggaran 2021.

Presiden juga telah menginstruksikan Menteri Keuangan untuk merealokasi anggaran demi menjamin ketersediaan dan vaksinasi gratis.

" Sehingga tidak ada alasan bagi masyarakat untuk tidak mendapatkan vaksin," kata Jokowi.

5 dari 5 halaman

Jokowi akan jadi penerima pertama vaksin Covid-19

Untuk meyakinkan masyarakat agar bersedia mengikuti vaksinasi, Jokowi menyatakan akan menjadi penerima vaksin pertama. Tujuannya untuk menjamin vaksin aman digunakan.

" Saya juga akan tegaskan lagi, nanti saya yang akan menjadi penerima pertama, divaksin pertama kali. Hal ini untuk memberikan kepercayaan dan keyakinan pada masyarakat bahwa vaksin yang digunakan aman," ucap Jokowi.

Lebih lanjut, Jokowi mengingatkan masyarakat untuk terus berdisiplin menjalankan protokol kesehatan. " Menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan, untuk kebaikan kita semuanya," kata Jokowi.


Selalu ingat #PesanIbu untuk selalu mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak untuk pencegahan virus COVID19. Jika tidak, kamu akan kehilangan orang-orang tersayang dalam waktu dekat.

Beri Komentar