Ketua Satgas Covid-19, Doni Monardo
Dream - Kasus Covid-19 di Indonesia sepanjang sebulan terakhir menunjukkan pergerakan menggembirakan. Kasus pasien aktif dilaporkan menurun sebesar 7,32 persen.
Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Doni Monardo, mengatakan jumlah kasus aktif di awal Oktober tercatat sebanyak 21,1 persen dari kasus terkonfirmasi. Sedaangkan saat ini kasus aktif tercatat sebanyak 13,7 persen.
" Suatu prestasi yang luar biasa menurut saya," ujar Doni saat pembukaan Rakornas KPI 2020 secara virtual.
Doni memaparkan kasus aktif yang saat ini menjalani perawatan atau isolasi kini tercatat sebanyak 56.899 kasus. Di awal Oktober, jumlah kasus aktif dalam perawatan sebanyak 61.839 kasus.
Penurunan ini, kata Doni, terjadi berkat kerja keras para tenaga kesehatan dalam merawat pasien. Khususnya perawatan pasien Covid-19 bergejala ringan.
" Dokter kita semakin terampil, semakin terlatih, dan pengetahuannya semakin baik," kata Doni.
Doni menerangkan dari data yang dia terima, kasus Covid-19 bergejala ringan bisa sembuh 100 persen dengan 0 persen kematian. Tetapi begitu masuk fase sedang berujung kematian, persentasenya sebesar 2,6 persen.
" Pasien Covid-19 dengan fase berat mencapai 6 sampai 7 persen (kematian) dan fase kritis mencapai 67 persen," kata dia.
Doni pun mengajak semua pihak, juga pimpinan rumah sakit, untuk melakukan penanganan awal sedini mungkin. Dengan begitu, kasus Covid-19 bisa ditekan.
Selalu ingat #PesanIbu untuk selalu mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak untuk pencegahan virus COVID19. Jika tidak, kamu akan kehilangan orang-orang tersayang dalam waktu dekat.
Dream - Koordinator Rumah Sakit Darurat Covid-19, Mayjen TNI dr. Tugas Ratmono melaporkan tingkat hunian di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet mengalami penurunan signifikan hingga 2 November 2020. Tak hanya di ruang isolasi, hunian di tempat perawatan pasien sedang dan ringan juga menurun.
Diketahui, tower 4 dan 5 dari Wisma Atlet yang telah diubah peruntukannya sebagai Rumah Sakit Darurat (RSD) Covid-19 untuk pasien yang menjalani isolasi mandiri. Sementara tower 6 dan 7 dipakai untuk ruangn perawatan pasien ringan dan sedang.
“ Kita lihat dari waktu ke waktu katakanlah salam satu bulan terakhir ini, katakanlah satu bulan yang lalu.... ini semuanya menurun,” ungkap Dr Tugas dalam konferensi pers di Media Center Satgas Covid-19 Graha BNPB, Jakarta, Senin 2 November 2020.
Tugas melaporkan tingkat hunian keempat tower Wisma Atlet pada awal Oktober 2020 lalu sempat mencapai lebih dari 80 persen.
“ Di Tower 4 dan 5 katakan apa itu di atas 80 persen yang jelas dan Tower 6 dan 7 juga di atas 80%,” katanya.
Namun per hari ini, tingkat hunian di tower RS Darurat Wisma Atlet yang khusus merawat pasien bergejala ringan dan sedang sudah berada di bawah 37 persen.
Begitu pula dengan ruang perawatan untuk pasien yang menjalani isolasi mandiri dilaporkan menurun menjadi 23,4 persen dari sebelumnya di atas 80 persen.
“ Ini penurunan jauh,” kata Tugas.
Tugas mengatakan ada beberapa faktor penyebab turunnya tingkat hunian di RS Darurat Wisma Atlet ini. Pertama yakni pertambahan kasus yang menurun. Kedua angka kesembuhan Covid-19 yang meningkat.
" Pertambahan (pasien Covid-19) memang menurun dari sebelumnya, angka kesembuhan juga meningkat. Ini menyebabkan penurunan dalam perawatan RS Covid-19," jelasnya.
Sementara itu data terakhir pasien Covid-19 yang dirawat di RSD Wisma Atlet per 2 November 2020 hingga pukul 08.00 WIB, mencapai 1.045 orang yang dirawat di tower 6 dan 7. Data kemarin ini berkurang sebanyak 1.105 orang atau sekitar 60 persen dari posisi sebelumnya. .
Sementara untuk pasien Covid-19 yang dirawat di Tower 4 dan 5 dilaporkan bertambah 8 orang, dari semula 721 menjadi 729 pasien. Tower 4 dan 5 ini merupakan flat isolasi mandiri bagi pasien Covid-19 tanpa gejala.
Sejak 23 Maret sampai 2 November 2020, pasien terdaftar di tower 6 dan 7 sebanyak 23.424 orang. Pasien keluar 22.379 orang, dengan rincian pasien rujuk ke RS lain 433 orang, pasien pulang atau sembuh 21.729 orang dan meninggal 8 orang
Sedangkan rekapitulasi pasien di tower 4 dan 5 sejak 15 September sampai dengan 2 November 2020, pasien terdaftar 12.760 orang, pasien keluar sebanyak 11.938 orang, pasien rujuk 2 orang dan meninggal nihil.
Selalu ingat #PesanIbu untuk selalu mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak untuk pencegahan virus COVID19. Jika tidak, kamu akan kehilangan orang-orang tersayang dalam waktu dekat.
Advertisement
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Ditagih Janji Rp200 Juta oleh Ibu Paruh Baya, Ivan Gunawan: 'Mohon Jangan Berharap Bantuan Saya'
Bukan Hanya Terkenal, Ellips Buktikan Diri Paling Dicintai Konsumen Lewat Penghargaan YouGov
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta