Pengertian Kalimat Aktif, Ciri-ciri, Jenis, dan Contohnya yang Mudah Dipahami

Pengertian Kalimat Aktif

Sebelum membahas lebih dalam tentang kalimat aktif, alangkah lebih baik jika sahabat Dream mengetahui terlebih dahulu apa itu kalimat aktif. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kalimat adalah kesatuan ujar yang mengungkapkan suatu konsep pikiran dan perasaan; perkataan; satuan bahasa yang secara relative berdiri sendiri, mempunyai pola intonasi final dan secara aktual ataupun potensial terdiri atas klausa.

Sedangkan dikutip dari kelaspintar.id, kalimat aktif adalah penjelasan subjek dalam melakukan tindakan yang disebut sebagai predikat. Tindakan ini dilakukan kepada objek tanpa adanya perantara. Oleh karena itulah disebut sebagai kalimat aktif karena subjek langsung melakukan sesuatu kepada objek.

Ciri-ciri Kalimat Aktif

Penting bagi sahabat Dream untuk mengetahui ciri-ciri dari kalimat aktif. Hal ini untuk memudahkan kamu ketika sedang membaca suatu teks dan mampu menentukan apakah teks tersebut terdapat kalimat aktif atau tidak. Berikut adalah beberapa ciri kalimat aktif yang perlu sahabat Dream perhatikan:

• Subjek sebagai pelaku.
• Predikat berawal dengan me-/ber-.
• Awalan me- adalah imbuhan yang produktif.
• Tidak memerlukan frasa “ oleh” atau “ dengan”.
• Subjek selalu melakukan sebuah tindakan.
• Memiliki pola kalimat S-P-O atau S-P-K.

Jenis-jenis Kalimat Aktif

Setelah mengetahui pengertian dan ciri-ciri kalimat aktif, sahabat Dream juga perlu mengetahui jenis-jenis kalimat aktif. Berikut adalah jenis-jenis kalimat aktif yang terbagi menjadi kalimat aktif transitif dan kalimat aktif intransitif:

Kalimat Aktif Transitif

Kalimat aktif transitif adalah kalimat aktif yang dilengkapi dengan objek sehingga pola kalimatnya berbentuk S-P-O atau S-P-K. Dari pola tersebut bisa diubah menjadi kalimat pasif karena adanya objek. Ciri-ciri dari kalimat aktif transitif adalah sebagai berikut:

• Memerlukan objek dalam kalimat agar memiliki makna yang utuh.
• Menggunakan verba transitif, yakni jenis verna yang memerlukan objek atau pelengkap dalam kalimatnya.
• Biasanya menggunakan verba dengan prefiks atau imbuhan me- sebagai predikat dari suatu kalimat.

Kalimat Aktif Intransitif

Sedangkan kalimat aktif intransitif adalah kalimat aktif yang memiliki objek sehingga pola kalimatnya berbentuk S-P atau S-P-K. Nah, pola kalimat aktif intransitive tersebut tidak bisa diubah menjadi kalimat pasif karena tidak memiliki objek. Sehingga, ciri-ciri dari kalimat aktif intransitif adalah sebagai berikut:

• Tidak memerlukan objek, namun masih bisa menyampaikan maknanya secara baik.
• Menggunakan kata kerja intransitif, yakni jenis jata kerja yang memerlukan objek atau pelengkap di suatu kalimat.
• Kata kerja berperan sebagai predikat yang biasanya diberikan imbuhan ber-.

Contoh Kalimat Aktif

Agar sahabat Dream bisa lebih memahami tentang kalimat aktif, baik itu kalimat aktif transitif maupun kalimat aktif intransitif, berikut adalah contoh-contoh kalimatnya:

Contoh Kalimat Aktif Transitif

Berikut adalah beberapa contoh kalimat aktif transitif yang perlu sahabat Dream ketahui:

1. Irma memakan tempe goreng.
2. Rizki menyelesaikan pekerjaannya.
3. Lina membuatkan kue untuk pacarnya.
4. Ibu mencuci pakaian di kamar mandi.
5. Arhan melempar bola dengan benar.
6. Bianka mendengarkan musik jazz.
7. Rika memberikan pertanyaan pada temannya.
8. Khaila menyanyikan lagu kesukaannya.
9. Orlando mengerjakan tugas kelompok bersama-sama.
10. Petani menanam padi.
11. Neymar menjuarai Olimpiade.
12. Ibu guru membagikan ijazah kelulusan.

Contoh Kalimat Aktif Intransitif

Berikut adalah beberapa contoh kalimat aktif intransitive yang perlu sahabat Dream ketahui:

1. Ana memasak di dapur.
2. Adik mandi sampai bersih.
3. Siska membaca di ruang tamu.
4. Ana berlari sendirian di pagi hari.
5. Fariz mengepel sampai bersih.
6. Rian berlari sekencang-kencangnya.
7. Adik menangis tersedu sedu.
8. Ayam berkokok menjelang subuh.
9. Ayah memarahiku berjam-jam.
10. Erna menyetir dengan kencang.
11. Joko sedang menyanyi di kamar mandi.
12. Doni bekerja dengan keras.
13. Lala menngis di tengah malam.
14. Rina berkata dengan pelan-pelan.
15. Nenek menjahit hingga larut malam.
16. Lutfi berteriak sekeras kerasnya.
17. Kakek itu merintih kesakitan.
18. Anjing itu mengonggong setiap jam.

Cara Mengubah Kalimat Pasif ke Kalimat Aktif

Kalimat yang semula pasif bisa diubah menjadi kalimat aktif. Di mana cara mengubahnya adalah dengan memposisikan subjek kalimat pasif di awal kalimat atau sebelum predikat. Kemudian, predikat kalimat pasif diubah pada bagian imbuhannya. Yang awalnya berimbuhan -di, kemudian diubah menjadi me-.

Berikut adalah contoh mengubah kalimat pasif menjadi aktif yang perlu sahabat Dream perhatikan:

• Ikan asin itu dimakan kucing peliharaan kami. (Kalimat pasif)

Kucing peliharaan kami memakan ikan asin itu. (Kalimat aktif)

• Sampah itu telah dibuang Andi ke tong sampah. (Kalimat pasif)

Andi telah membuang sampah itu ke tong sampah. (Kalimat aktif)

• Para penjahat itu telah ditangkap polisi pada pukul Sembilan malan tadi. (Kalimat pasif)

Polisi telah menangkap para penjahat itu pada pukul sembilan malam tadi. (Kalimat aktif)

• Sejak kemarin, Andi dicari oleh teman-temannya. (Kalimat pasif)

Teman-teman mencari Andi sejak kemarin. (Kalimat aktif)

• Bukunya dibaca Ardi dengan saksama. (Kalimat pasif)

Ardi membaca bukunya dengan saksama. (Kalimat aktif)

• Pohon-pohon ditebang oleh warga. (Kalimat pasif)

Warga menebang pohon-pohon. (Kalimat aktif)

• Kopi telah diminum oleh paman. (Kalimat pasif)

Paman telam meminum kopi. (Kalimat aktif)

• Dimas dihina oleh temannya. (Kalimat pasif)

Temannya menghina Dimas. (Kalimat aktif)

• Kota tersebut dihuni 4 juta orang. (Kalimat pasif)

4 juta orang menghuni kota tersebut. (Kalimat aktif)

Itulan penjelasan tentang kalimat aktif, baik itu pengertiannya, ciri-ciri, jenis, contohnya yang berupa kalimat aktif transitif dan kalimat aktif intransitif, serta cara mengubah kalimat pasif menjadi kalimat aktif. Semoga penjelasan ini bisa bermanfaat untuk sahabat Dream.