Vaksin Gratis Percepat Upaya Herd Immunity

Reporter : Ahmad Baiquni
Jumat, 18 Desember 2020 09:01
Vaksin Gratis Percepat Upaya Herd Immunity
Diharapkan masyarakat mau divaksin.

Dream - Pemerintah telah menggratiskan vaksinasi Covid-19 yang ditargetkan mulai digelar pada Januari 2021. Upaya ini diharapkan mempercepat upaya menciptakan kekebalan komunal (herd imunity).

Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Bakti Bawono Adisasmito, mengatakan penggratisan vaksinasi merupakan komitmen pemerintah memberikan kemudahan akses kepada masyarakat.

" Program vaksinasi yang digratiskan merupakan bentuk komitmen pemerintah untuk menjamin aksesibilitas vaksin kepada seluruh masyarakat Indonesia," ujar Wiku disiarkan channel YouTube Sekretariat Presiden.

Wiku mengatakan dengan vaksin gratis, masyarakat bisa dengan mudah mengakses vaksin. Sehingga, herd immunity atat kekebalan kelompok dapat segera tercapai.

" Dengan semakin mudahnya akses vaksin yang dapat diperoleh masyarakat, kekebalan komunitas ini bisa tercapai lebih cepat," ucap dia.

 

 

1 dari 4 halaman

Pemerintah Tunggu Hasil Penelitian BPOM dan MUI

Selanjutnya, Wiku menjelaskan saat ini Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) beserta Majelis Ulama Indonesia (MUI) sedang menjalankan peran masing-masing melakukan pemeriksaan terhadap vaksin Covid-19 yang sudah tiba di Indonesia.

Dua institusi ini akan memastikan vaksin tersebut benar-benar aman, berkhasiat, serta halal untuk digunakan.

Wiku menegaskan pada prinsipnya, vaksin yang nanti digunakan haruslah mempunyai Emergency Use Authorization (EUA) dari BPOM. Juga memiliki sertifikat halal yang diberikan MUI.

" Pemerintah saat ini masih menunggu hasil kajian dan penelitian yang dijalankan BPOM dan MUI," ucap Wiku.

 

Selalu ingat #PesanIbu untuk selalu mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak untuk pencegahan virus COVID19. Jika tidak, kamu akan kehilangan orang-orang tersayang dalam waktu dekat.

2 dari 4 halaman

Rasakan Sendiri Covid-19,Ustaz Yusuf Mansur: `Baca Seayat Aja Capek`

Dream - Pengasuh Pesantren Tahfiz Daarul Quran, Ustaz Yusuf Mansur mengalami sendiri rasanya terserang Covid-19. Saat ini sang ustaz masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD).

Ustaz Yusuf mengaku kondisinya sedikit membaik pada Rabu, 16 Desember 2020. Namun begitu, dia belum bisa mengambil napas panjang dan dalam.

" Izin saya mau cerita. Saya ngalamin di mana kata orang, kalo kena Covid, baterai kayak tinggal 10%. Apalagi disertai batuk, meski seringan2nya batuk," ujar Ustaz Yusuf di akun Instagramnya, @yusurmansurnew.

Ustaz Yusuf mengatakan paru-paru dan organ pendukungnya tidak normal sehingga terasa sangat sakit saat batuk. Dia pun harus berlatih bernapas agar tidak tersengal batuk.

" Saya ngaji, yg senengnya dengan tilawah, murattal, ini harus terbata2. Pelan2. Sekata2. Disertai ambil napas agak diatur. Baca seayat aja cape nya minta ampun," kata dia.

3 dari 4 halaman

Mencoba tengkurap, langsung batuk

Dia juga sempat mencoba teknik tengkurap. Dua kali mencoba, napas yang tersengal dan batuk ringan yang terjadi.

" Tapi terasa di dada bawah dan perut atas, bisa sampe 1 jam abis itu, dg tengkurep yg bisa diitung jari lamanya," kata Ustaz Yusuf.

Ustaz Yusuf sengaja menceritakan kondisinya untuk mengingatkan betapa sakitnya menjadi pasien Covid-19. Dia pun meminta masyarakat untuk tidak menganggap enteng penyakit menular tersebut.

" Jangan sampe kwn2 nganggep enteng. Jaga diri. Patuhi bener prokes. Maskeran terus, hindari kerumunan, cuci tangan, jaga jarak, hidup sehat dan banyak bersyukur, banyak bertaubat," pesan Ustaz Yusuf.

 

4 dari 4 halaman

Ingatkan perbanyak zikir

Ustaz Yusuf juga merasakan berharganya kebebasan. Bahkan untuk sekadar ke kamar mandi dengan bebas.

Sejak pertama masuk RSPAD pada 12 Desember 2020, Ustaz Yusuf hanya terbaring di tempat tidur. Dia belum bisa memastikan kapan bisa bergerak, bahkan hanya sekadar jalan pendek.

" Sbb dlm kasus saya, saya msh di tempat tidur. Agaknya masih sampe besok lusaan minimal. Atau malah besoknya lagi, Sabtu," ucap dia.

Lebih lanjut, Ustaz Yusuf berpesan agar tidak meninggalkan zikir. Memohon kepada Allah diberi kesehatan dan kesembuhan.

" Banyak zikir pagi sore. Sebab sepenuh2nya itu zikir perlindungan dan kesehatan," terang dia.

      Lihat postingan ini di Instagram

Sebuah kiriman dibagikan oleh Yusuf Mansur (@yusufmansurnew)

 

Selalu ingat #PesanIbu untuk selalu mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak untuk pencegahan virus COVID19. Jika tidak, kamu akan kehilangan orang-orang tersayang dalam waktu dekat.

Beri Komentar