Video Detik-Detik Mendebarkan Penyelamatan Anjing dari Belitan Ular Piton

Video tersebut diunggah oleh pengguna Facebook Denish Kaneria di group Nat Geo Wild Animal Fans Club.

Dalam video, tampak seekor anjing berwarna hitam sedang mengerang kesakitan akibat dibelit oleh ular piton.

Ular piton berwarna cokelat itu membelit tanpa memberi peluang mangsanya untuk bergerak sedikit pun.

Terlihat ular piton itu kaku mengeras, bagaikan seorang pegulat sedang mengunci lawannya kuat-kuat.

Beruntung kejadian itu disaksikan oleh beberapa orang, yang diduga petugas hutan yang berada di situ.

Ada di antara mereka mencoba untuk menghalau ular tersebut dengan menggunakan kayu namun tidak berhasil.

Meski terdapat anjing lain yang menyalak ke arahnya sebagai tanda marah, tapi ancaman tersebut tidak membuat ular piton takut.

Ular piton itu bahkan semakin erat membelit anjing hitam itu. Reptilia itu betul-betul sedang menunjukkan kehebatannya.

Melihat kenekatan ular tersebut, orang-orang mencoba menggunakan taktik lain. Menggunakan tongkat seadanya, mereka mencoba mengungkit belitan ular piton itu.

Setelah berjuang cukup lama, dua orang menarik ekor ular tersebut dengan kuat agar belitan itu terbuka perlahan-lahan.

Akhirnya, setelah ekor ditarik kuat, barulah belitan ular itu terbuka. Tapi masalah belum selesai.

Mulut ular itu masih melekat kuat pada badan anjing. Salah satu pria terpaksa menghujamkan sebilah parang panjang.

Selepas berkali-kali diungkit pakai kayu dan parang, akhirnya anjing malang itu berhasil berdiri lagi.

Itu pun belum selamat sepenuhnya karena ular tersebut sempat menyambarnya namun gagal setelah dihalang orang-orang.

Ular itu akhirnya 'kalah' dalam pertarungan tersebut. Ia mundur dan bergerak ke arah semak-semak sebelum menghilang dari pandangan.

Usaha sekumpulan petugas hutan menyelamatkan anjing itu akhirnya berhasil.

Namun, di ruangan komentar, banyak netizen mempersoalkan kenapa mereka membiarkan ular itu lepas dan tidak membunuhnya.

Masalahnya, ular piton raksasa itu dikhawatirkan akan mencari mangsa lain dan membahayakan warga di sekitar hutan.

Namun ada yang optimis, ular piton itu sengaja dibiarkan hidup untuk tujuan keseimbangan ekosistem alam.

Sumber: Siakapkeli