Danone-Aqua Bikin Vending Machine, Botol Plastik Bekas Diganti Uang Elektronik 50-100 Poin

Reporter : Nur Ulfa
Kamis, 20 Januari 2022 06:12

Foto : Shutterstock

Danone bekerjasama dengan Plasticpay menciptakan mesin pengelolaan botol sampah plastik

Dream - Botol plastik bekas air minum kemasan selama ini sering dibuang begitu saja karena dianggap sampah yang tidak bisa dimanfaatkan. Namun kebiasaan ini bisa mulai kamu hentikan karena botol plastik bekas pakai bisa menghasilkan uang cukup lumayan.

Danone-AQUA bekerjasama dengan Alfamart dan PlasticPay belum lama ini menciptakan Reverse Vending Machine (RVM), yaitu mesin penukar botol plastik yang mempermudah untuk pengelolaan sampah botol plastik.

Dengan satu botol plastik Aqua yang ditukarkan lewat mesin tersebut, kamu akan mendapatkan reward 100 poin per botol. Tak hanya kemasan Aqua, kamu juga bisa memasukkan botol plastik lain dan akan mendapatkan reward 50 poin.

Poin-poin yang dikumpulkan nantinya bisa ditukarkan dengan uang elektronik seperti Gopay, Dana,Ovo dan Linkaja.

" Gerakan ini selain bertujuan mempertegas posisi perusahaan sebagai pelopor pengumpulan dan daur ulang kemasan plastik paska konsumsi, juga untuk mendukung ambisi pemerintah mengurangi sampah plastik yang masuk ke lautan sebesar 70 persen di 2025," kata VP General Secretary Danone Indonesia, Vera Galuh Sugijanto dalam keterangan tertulis, Rabu, 19 Januari 2022.

1 dari 3 halaman

Masih Tersedia di Jakarta dan Tangerang

botol © dream

Inisiatif ini merupakan cara baru bagi konsumen untuk ikut ambil bagian dalam menyelamatkan bumi dari sampah plastik dengan mengumpulkan dan mengelola kemasan botol plastik bekas pakai dengan benar.

Vera mengharapkan strategi baru dari Danone-AQUA ini bisa membantu mengedukasi masyarakat untuk tidak membuang sampah plastik sembarangan. Selain memberikan manfaat berupa uang elektronik, kehadiran mesin ini juga bisa membantu menjaga lingkungan untuk tetap bersih.

" Kami akan selalu berinovasi untuk memudahkan masyarakat dalam mengumpulkan kemasan botol plastik paska konsumsi , sekaligus mengedukasi pentingnya pengelolaan sampah plastik yang berkelanjutan. Kami sangat menyambut baik kerjasama dengan Alfamart dan PlasticPay serta berharap inisiatif ini dapat memberikan kontribusi positif bagi lingkungan untuk Indonesia yang lebih bersih," tuturnya.

Untuk saat ini Mesin daur ulang botol plastik berada di Alfamart yang berlokasi di Jakarta dan Tangerang.

2 dari 3 halaman

3 Tahun Telaten Menabung di Botol Plastik, Wanita Ini Bisa Beli Mobil Impiannya

Dream - Seorang ibu berhasil membeli mobil impiannya dari hasil menabung. Kisahnya dibagikan melalui akun TikTok @yogyastaycation, Kamis, 30 Desember 2021.

Dalam video, terlihat seorang perempuan yang memperlihatkan tabungannya. Ia menabung di botol minuman selama tiga tahun. Pada botol tersebut, ia memasukkan berbagai uang kertas berbagai pecahan, mulai dari Rp10 ribu sampai Rp100 ribu.

" Selama tiga tahun ibu Rina bekerja dan menabung demi bisa membeli mobil impiannya," tulis akun tersebut.

@yogyastaycation Semoga menginspirasi 💕 #jogja #yogya #jogjakarta #yogyakarta #ceritainspirasi #wonosarigunungkidul #fypシ #jogjaistimewa #jogja24jam #infojogja ♬ suara asli - sadvibes🥀

Video unggahan itu juga memperlihatkan potret ibu Rina yang bekerja keras, tengah membawa dagangannya dengan sepeda motor.

Dalam enam botol minum bekas, ia menyimpan uang-uangnya. Kemudian setelah tiga tahun, ia baru membuka tabungannya tersebut.

3 dari 3 halaman

" Perjuangan dan kerja keras, bekerja keras yang ikhlas enggak akan bikin kecewa," jelas akun tersebut.

" Mimpi bu Rina pun terwujud, membeli mobil impiannya dengan cash," tambahnya.

Video yang telah ditonton sebanyak 1,2 juta views itu mendapat banyak komentar dari warganet yang memuji perjuangan ibu tersebut.

" Makasih ibu sudah menginsipirasi saya, saya jadi semangat lagi sekolah sambil berkerja karena video ibu ini," komentar warganet.

" Aku juga suka nabung di botol seperti ibu ini tapi enggak penuh penuh ternyata setiap aku enggak punya uang selalu aku ambil lagi," canda seorang warganet.

" Pekerjaannya sama kayak aku belanja sampe gitu bingung nyusun barang, semoga nular rezekinya," komentar warganet lainnya.