Surah Al Kautsar Arab, Latin, Terjemahan dan Tafsir

Reporter : Arini Saadah
Selasa, 19 Januari 2021 11:43

Ilustrasi (Foto: Freepik.com)

Sebagian ulama berpendapat surah ini termasuk surat Madaniyah karena di dalamnya terdapat perintah berkorban.

Dream - Surah yang gampang dibaca dan dihafalkan karena jumlah ayatnya yang sedikit adalah Surah Al Kautsar. Surah ini merupakan salah satu surah yang paling pendek di dalam mushaf Al Quran. Sehingga Surah al Kautsar sering dibaca ketika sholat.

Surah Al Kautsar hanya terdiri dari tiga ayat saja dan tergolong ke dalam surah Makkiyyah. Al Kautsar merupakan nama sungai di surga dan dapat pula diartikan nikmat yang banyak. Ada yang menyebut surah ini sebagai suat An Nahr diambil dari ayat kedua.

Menurut mayoritas ulama surah ini termasuk Surah Makkiyah. Ia adalah surah ke-14 atau ke-15 yang turun kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, yakni setelah Surah Al Adiyat dan sebelum surah At Takatsur.

Ada sebagian ulama yang berpendapat surah ini Madaniyah karena di dalamnya memerintahkan untuk berkorban. Sedangkan ibadah kurban disyariatkan setelah hijrah ke Madinah. Namun pendapat ini ditolak ulama lainnya karena sejak di Makkah sudah dikenal penyembelihan binatang sebagai pengorbanan.

Surah Al Kautsar artinya nikmat yang berlimpah dari Allah. Terdapat dalam juz 30, surah Al Kautsar menjadi pilihan imam sholat ketika berjamaah, baik sholat fardhu maupun sholat tarawih. Surah dengan urutan ke-108 ini terletak di antara surah Al Ma’un dan surah Al Kafirun.

1 dari 4 halaman

Surah Al Kautsar Arab, Latin, Terjemahan

Berikut surah Al Kautsar ayat 1-3 lengkap dengan arab, latin dan terjemahannya dalam Bahasa Indonesia seperti dikutip dari laman quran.kemenag.go.id:

Ilustrasi

Innaa a’thainaa kal kautsar.

Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak.

Ilustrasi

Fa shalli lirabbika wan har.

Maka dirikanlah sholat karena Tuhanmu, dan berkorbanlah.

Ilustrasi

Inna syaani aka huwal abtar.

Sesungguhnya orang-orang yang membenci kamu dialah yang terputus.

2 dari 4 halaman

Tafsir Surah Al Kautsar Ayat 1

Menurut Tafsir Ibnu Katsir menyebutkan tentang tafsir surah al Kautsar ayat pertama. Kata a’thainaaka berasal dari kata a’tha yang artinya memberi.

Sedangkan kata Al Kautsar berasal dari kata katsir yang berarti banyak. Kata ini bisa digunaan untuk menunjuk sesuatu yang bilangannya banyak, bisa pula untuk menunjuk sesuatu yang berharga.

Ilustrasi

Sebagian ulama berpendapat kata al Kautsar maknanya sungai di surga berdasarkan hadis. Selain itu ada yang berpendapat maknanya adalah keturunan Rasulullah yang sangat banyak. Meskipun putra-putri beliau Saw banyak yang meninggal, namun putri Fatimah telah memberikan keturunan darinya Ali Zainal Abdin yang selamat dari pembantaian di Karbala. Ia memiliki keturunan yang banyak hingga saat ini.

Kemudian ada pendapat yang mengatakan makna al Kautsar adalah nikmat yang banyak. Tafsir kata al Kautsar sangatlah banyak. Sayyid Qutub menafsirkan dalam Tafsir Fi Zilalil Quran, “ sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak dan melimpah ruah, yang tidak bisa dihalangi dan tidak putus-putusnya.

3 dari 4 halaman

Tafsir Surah Al Kautsar Ayat 2

Ilustrasi

Kata shalli merupakan bentuk perintah sholat. Kata inhar berasal dari kata nahr yang artinya pangkal leher.

Dari sini muncullah arti penyembelihan karena menyembelih hewan itu di pangkal leher.

Selepas diberi nikmat yang banyak, Rasulullah Saw diperintahkan untuk mensyukuri nikmat dengan mendirikan sholat dan berkurban.

Qatadah, Atha’ dan Ikrimah menyebutkan tafsir ayat kedua surah Al Kautsar adalah perintah mendirikan sholat idul adha dan menyembelih hewan kurban.

4 dari 4 halaman

Tafsir Surah Al Kautsar Ayat 3

Kata syani’aka berasal dari kata syana’aa yang artinya kebencian. Kata ini dipakai menunjukkan kebencian yang bukan pada tempatnya dan lahir dari dengki dan iri hati. Ayat ketiga ini menjelaskan bahwa orang yang membencinya justru yang terputus dari nikmat Allah.

Selain itu, tafsir surah Al Kautsar ayat 3 ini menegaskan orang yang mengina Rasulullah Saw itu justru orang yang para akhirnya abtar (terputus).

Secara keseluruhan, surah Al Kautsar memberikan arahan supaya Rasulullah Saw mensyukuri nikmat dengan sholat dan berkurban secara ikhlas semata-mata hanya karena Allah Swt. Surah ini juga sebagai bukti bahwa siapapun yang membenci Rasulullah Saw, dia akan terputus dari kebaikan dan rahmat Allah Swt, di dunia maupun di akhirat.

(Dilansir dari berbagai sumber)