`Little Messi` Indonesia, Antara Latihan dan Puasa

Beberapa klub dunia seperti Barcelona (Spanyol), Liverpool (Inggris) dan Ajax (Belanda) telah kepincut bakat yang dimiliki Tristan Alif Naufal. Ketenarannya berawal dari video gocekannya di Youtube.

Dream - Bakat yang dimiliki bocah berusia 10 tahun ini membuat namanya menjadi terkenal di beberapa negara. Berkat video 'gocekan' Alif yang beredar di Youtube, Tristan Alif Naufal kini disebut-sebut sebagai Messinya Indonesia. Meski terus berlatih, Tristan tetap berpuasa.

" Tetap puasa kok, meski latihannya rutin tapi tetap berpuasa," kata Irma Lansano, ibunda Tristan, dalam perbincangan dengan Dream.co.id

Tristan mampu mencuri hati mantan pelatih Barca, Josep Guardiola. Pria ini pun menyarankan agar Barca mengajukan tawaran untuk merekrut Tristan di masa datang. Selain itu beberapa klub dunia lain pun kepincut dengan bakat yang dimiliki anak dari pasangan Irma Lansano dan Ivan Trianto ini.

" Beberapa klub seperti Barcelona (Spanyol), Liverpool (Inggris), Ajax (Belanda) memang sudah meminta Alif bergabung ke sana. Namun untuk saat ini kami (orangtua) memilih Ajax," kata Irma.

Melihat kelihaian Alif, Liverpool Academy Indonesia pun tidak mau kalah. Tidak ingin kehilangan berlian yang belum diasah ini, pihaknya mengajak kakak dari Firzan dan Kieran ini untuk bergabung mengikuti program akademi.

" Sebelumnya memang di Liverpool Academy Indonesia namun programnya tidak berjalan. Kami pindahkan ke tempat terbaik agar Alif bisa menggapai cita-citanya jadi pemain bola. Alhamdulillah kini impiannya tercapai," papar Irma.

Talenta yang dimilikinya memang terbilang luar biasa untuk anak seusianya. Alif sungguh beruntung, saat ini Alif sedang serius mengikuti program akademi sepakbola di Amsterdam dan melanjutkan ke Eropa. " Kini kami sedang di Jakarta, nanti ke Eropa akhir Agustus ini untuk meneruskan program akademinya," kata Irma.

Bakat yang dimiliki Tristan diakui Irma mungkin muncul saat dirinya sedang berada dalam kandungan. Irma dan sang suami mengaku sejak Tristan dalam kandungan sering diajak untuk menonton pertandingan sepak bola di stadion Gelora Bung Karno.

" Dulu saat hamil besar pun diajak nonton bola terus. Enggak nyangka kalau sekarang Alif bisa seperti ini. Bangga sudah pasti, dulu kami (orangtua) hanya bisa melihat para pemain bola dari media. Sekarang kami bisa berinteraksi dan anak kami menjadi topik meeting mereka," tutur Irma.

Prestasi Tristan tidak hanya di dunia sepakbola, bocah yang baru naik kelas lima ini juga memiliki prestasi di dunia akademik.

" Alhamdulillah, Tristan selalu mendapatkan nilai bagus di sekolahnya. Dia juga sangat menomorsatukan pelajaran. Saat di Ajax pun dia masih belajar ikut homescholling," kata ibu dari tiga orang anak ini.

Keluarga berharap, Tristan dapat menginspirasi banyak anak di dunia untuk terus belajar dan berusaha mengejar cita-cita. " Semoga anak saya bisa menginspirasi anak lainnya. Prestasi akademik dan non akademik harus seimbang," kata Irma. (Ism)