Serupa Tapi Tak Sama, Beda Kuas Makeup dari Bulu Hewan dan Sintetis

Kekurangan dan kelebihan bahan dasar bulu kuas

Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Kuas yang terbuat dari bulu hewan kurang efektif jika digunakan untuk mengaplikasikan produk makeup bertekstur krim atau cair.

" Tapi, kuas dari animal hair lebih porous dan bisa bikin pigmentasi eyeshadow lebih tinggi daripada kuas yang vegan dan sintetis. Sedangkan kuas berbahan sintetis dan vegan lebih gampang shading," ujar Patricia Davina, Co-founder Aeris Beaute dalam peluncuran produk kecantikan kolaborasi Aeris Beaute dan Maudy Ayunda, Kamis 4 November 2021.

Cara merawat kuas makeup

Terlepas dari bahan dasarnya, Patricia menyarankan untuk memilih kuas dengan diameter bulu yang kecil agar lebih halus dan tidak menyebabkan iritasi.

" Bulu yang berkualitas, berdiameter kecil, dan tidak terlalu padat atau jarang bisa meratakan produk secara instan dan membuat fuller coverage daripada sponge. Tapi kalau bulu kuasnya nggak bagus, akan ada microscratches di kulit," kata Patricia.

Selain bulu kuas berkualitas, pilihlah kuas yang memiliki lem kuat, tahan air, dan tidak mudah rusak meski disimpan dalam suhu cukup tinggi agar bulunya tidak mudah rontok.

Jika sudah memilih kuas yang cocok dengan kebutuhanmu, jangan lupa untuk membersihkannya secara rutin. " Kalau lagi cuci brush, jangan dicelup semuanya supaya lemnya nggak copot. Celupkan ujung bulu kuasnya saja dan dibaringkan saat dikeringkan. Pokoknya, jangan sampai bulu kuasnya ada di atas dan gagangnya di bawah supaya nggak merusak lem dan bikin bulu kuas rontok," ujarnya. (mut)

4 Cara Tepat dan Mudah Membersihkan Kuas Makeup

Dream - Bukan rahasia lagi bahwa kebersihan kuas makeup merupakan kunci dari riasan yang sempurna dan mencegah wajah beruntusan akibat sisa bakteri.

Meski banyak yang melakukan pembersihan kuas makeup, namun langkah ini tidak terlalu sering dilakukan.

Untuk memperbaiki kebiasaan tersebut, berikut tips dari Makeup Artist, Kasey Spickard yang dilansir dari Makeup.com.

Cuci Setelah Digunakan

" Kamu harus selalu membersihkan kuas maupun spons setelah digunakan, terutama yang dipakai untuk mengaplikasikan produk bertekstur krim karena lebih mudah menjadi sarang bakteri," ujar Spikard.

Bilas Hingga Air Kelihatan Bersih

Agar alat makeupmu bersih dan dapat digunakan, ia menyarankan untuk melakukan langkah ini.

" Tuang cairan pembersih kuas ke dalam air, lalu celupkan setengah bulunya. Hilangkan airnya di atas handuk dengan menekan bulu kuas hingga air terlihat bersih. Untuk fluffy brush, kamu bisa mengusapnya dengan gerakan memutar."

Setelah selesai, semprotkan alkohol 70 persen untuk memastikan kuasmu bersih.

Kamu tidak harus selalu menyemprotkan alkohol 70 persen, apalagi jika digunakan untuk merias wajah sendiri.

Untuk membersihkan kuas secara menyeluruh, dia memakai sabun pencuci piring. Pertama-tama, dia mencampur dua tetes sabun dengan air hangat di dalam mangkuk.

Lalu, ia memutar bulu kuas di dalam mangkuk dan melakukan hal yang sama di tangannya. Setelah menghilangkan airnya, bilas kuas dengan air hangat.

Jangan Merendam Kuas di dalam Air

Jangan merendam kuas hingga ke gagangnya. Ini akan menyebabkan kuasmu cepat rusak dan bulunya rontok.

Hindari membersihkan flat brush dengan gerakan memutar. Lakukan dengan mengusap ke depan dan belakang agar bulunya tetap rapi.

Keringkan dengan Benar

Keringkan kuas dengan menaruhnya di atas handuk atau tisu kering. Hal ini mencegah air mengalir ke gagang kuas ketika dikeringkan dengan cara dibalik. Jika keringnya cukup lama, gunakan hair dryer dengan tingkat panas menengah.