Bolani, Roti Khas Afghanistan Sajian Khas Saat Ramadan

Reporter : Mutia Nugraheni
Selasa, 12 Mei 2020 13:46

Bolani (Foto: Shutterstock)

Selalu ada di meja makan saat Ramadan tiba.

Dream - Gorengan dan lontong jadi sajian khas di Indonesia untuk menu buka puasa. Bagaimana dengan di Afghanistan?

Negara ini juga punya sajian nikmat yang selalu ada saat Ramadhan, yaitu Bolani. Hidangan ini adalah roti gepeng dengan isian.

Rasanya gurih dan sangat mengenyangkan. Roti disajikan dengan cara dipanggang maupun digoreng. Bila roti digoreng akan membuat Bolani memiliki tekstur yang garing namun juicy dari minyak.

Isiannya bisa berupa daun bawang dan sayuran lainnya. Nah, roti ini juga bisa dipanggang. Setelah dipanggang akan menghasilkan tekstur yang lebih kering. Untuk menikmatinya juga bisa dengan berbagai macam cara.

1 dari 7 halaman

Saus Yogurt

Bisa langsung dimakan atau juga disajikan bersama cocolan. Orang Afghanistan biasanya menggunakan yoghurt sebagai cocolan. Rasanya yang renyah berpadu dengan rasa asam yoghurt menjadikan Bolani makanan yang cocok dikonsumsi ketika ramadan.

Bolani

Ternyata, selain Ramadan, Bolani ini juga biasa disajikan pada acara tertentu. Masyarakat biasanya menyajikan Bolani di acara-acara spesial seperti pesta ulang tahun dan pernikahan. Selengkapnya baca di Diadona.id

2 dari 7 halaman

Hidangan Manis Khas Emirat yang Wajib Ada Saat Ramadhan

Dream - Ramadhan tahun ini mungkin akan terasa berbeda. Tarawih hanya boleh di rumah, mudik juga tak dianjurkan karena pandemi Covid-19. Meski demikian, jangan sampai bulan penuh berkah ini kehilangan kesan manisnya.

Hidangan Manis Khas Emirat yang Wajib Ada Saat Ramadhan

Bukan hanya manisnya iman, tapi juga hidangan khasnya yang selalu bikin kangen. Umat muslim di seluruh dunia tentunya akan menyambut Ramadhan dengan penuh semangat. Biasanya dengan menyajikan hidangan-hidangan khas.

Makanan manis kerap jadi sajian buka puasa. Di Indonesia ada es buah dan kolak, bagaimana dengan sajian di negara-negara Uni Emirat Arab (UAE)? Masyarakat UAE juga kerap menghidangkan camilan manis.

Berikut beberapa sajian khasnya. Penasaran?

3 dari 7 halaman

1. Assidat al-Boubar

Assidat al-Boubar

Salah satu manisan tradisional dari Dubai, disajikan selama Ramadhan dan Idul Fitri. Merupakan olahan labu yang diolah menjadi bubur manis. Terdiri dari campuran susu, gula, tepung almond, mentega, air mawar, kapulaga, kacang almond, kismis, dan clarified butter (mentega yang dijernihkan dengan cara dipanaskan hingga lemak mentega terpisah). Teksturnya lembut dengan manis yang menyebar ke lidah.

4 dari 7 halaman

2. Qatayef

Qatayef

Foto: Holidayme

Makanan ini mirip dengan pancake, namun memiliki isi. Biasanya berupa kenari dan campuran gula. Banyak menggunakan Ashta (krim dengan air mawar) atau bahkan Akkawi (keju manis) sebagai isian. Sebelum disajikan, adonan digoreng dan dicelupkan ke dalam sirup gula.

5 dari 7 halaman

3. Basbousa

Basbousa

Foto: Holidayme

Basbousa adalah semacam cake sederhana yang direndam dalam sirup dan disajikan dengan almond dan terdiri dari tepung semolina, mentega, gula, yogurt jus lemon, dan kelapa.

6 dari 7 halaman

4. Baklava

Baklava

Foto: Holidayme

Baklava, aslinya berasal dari Turki, namun jadi hidangan khas buka puasa di negar-negara Timur Tengah. Semacam pastry tipis dengan lapisan tipis adonan Filo dan disajikan dengan kacang cincang, kismis, dan mede, lalu dicampur bersama dengan madu atau sirup.

7 dari 7 halaman

5. Luqaimat

Luqaimat

Merupakan bola-bola manis yang sangat lezat. Terbuat dari tepung, gula, bubuk kapulaga dan ragi kering, digulung dalam sirup lalu ditaburi molase. Salah satu manisan tradisional Arab yang wajib ada di rumah saat Ramadhan.

Laporan Cindy Azari/ Sumber: Holidayme