Pemerintah Mendorong Bank Syariah Melakukan Sekuritisasi KPR. (Foto: Merdeka.com)
Dream – Pemerintah mendorong bank syariah melakukan sekuritisasi pembiayaan pemilikan rumah syariah (PPR). Dengan sekuritisasi PPR, kementerian ini optimistis bisa mempermudah masyarakat untuk memiliki rumah.
" Untuk meningkatkan pembiayaan perumahan berbasis syariah, salah satunya dapat dilaksanakan dengan melakukan sekuritisasi terhadap PPR,” kata Direktur Jenderal Pembiayaan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Lana Winayanti, di Jakarta, Rabu 18 Oktober 2017.
Dengan sekuritisasi aset, bank syariah bisa mendapatkan sumber pendanaan dari pasar modal. Hasilnya, kata Lana, bisa digunakan kembali untuk mendanai penyaluran PPR selanjutnya, sehingga PPR yang disalurkan bisa lebih banyak.
“ Pelaksanaan PPR syariah akan lebih meningkat sehingga membantu masyarakat berpenghasilan rendah, khususnya dalam memiliki dan menempati rumah yang layak huni serta menyukseskan program sejuta rumah,” kata dia.
Dia mengatakan, atas permintaan Kementerian PUPR, PT Sarana Multi Finansial (Persero)/SMF telah menyusun standar operasional perusahaan (SOP) PPR syariah.
Sekadar informasi, SOP ini merupakan pedoman bank syariah penyalur PPR untuk mempersiapkan underlying KPR untuk penerbitan Efek Beragung Aset berbentuk Surat Partisipasi (EBA-SP).
Akan tetapi, kata Lana, masih ada beberapa kendala dalam sekuritisasi PPR yang harus diatasi. Misalnya, Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (MUI) belum memberikan fatwa terhadap akad murabahah untuk bisa disekuritisasi.
“ Tentu saja diperlukan solusi dari penerbit akad pembiayaan ini baik melalui penggunaan akad seperti ijarah Muntahiyah Bit Tamlik (IMBT) dan musyarakah mutanaqisah (MMQ), maupun dengan melakukan konversi akad murabahah kepada akad lainnya yang bisa disekuritisasi,” kata dia.
Lana mengatakan kendala yang lainnya adalah peraturan yang mengizinkan bank minimal BUKU 3 yang bisa melakukan sekuritisasi KPR. (ism)
Advertisement
Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi

Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian

Update Korban Banjir Sumatera: 846 Meninggal Dunia, 547 Orang Hilang

Anggota DPR Minta Menteri Kehutanan Raja Juli Mundur!

Salut! Praz Teguh Tembus Aras Napal, Daerah di Sumut yang Terisolir karena Banjir Bandang


Toyota Rehabilitasi Toilet di Desa Wisata Sasak Ende, Cara Bangunnya Seperti Menyusun Lego

Mahasiswa UNS Korban Bencana Sumatera Bakal Dapat Keringanan UKT

Makin Sat Set! Naik LRT Jakarta Kini Bisa Bayar Pakai QRIS Tap

Akses Ancol Ditutup karena Banjir Rob Masuki Puncak, Warga Jakarta Utara Diminta Waspada

Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi

Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian

Update Korban Banjir Sumatera: 846 Meninggal Dunia, 547 Orang Hilang