Indeks Syariah Menguat di Menit-menit Terakhir Perdagangan

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Kamis, 13 Juli 2017 17:10
Indeks Syariah Menguat di Menit-menit Terakhir Perdagangan
Dua indeks kompak menghijau. Namun aksi jual asing tak kunjung berhenti.

Dream - Indeks acuan saham syariah diselamatkan aksi beli investor jelang sesi penutupan perdagangan harian Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis, 13 Juli 2017. Melemah di sesi kedua perdagangan, Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) dan Jakarta Islamic Index (JII) berhasil menembus zona positif. 

Aksi jual pemodal asing yang belum berhenti sejak delapan hari perdagangan menekan laju perdagangan saham-saham syariah. 

Indeks ISSI ditutup menguat 0,281 poin (0,15%) ke level 184,476. ISSI sempat menguat di sesi pembukaan perdagangan dengan menanjak ke level 185,006. Namun ISSI selanjutnya bergerak fluktuatif dan sempat menyentuh level terendah 183,935.

Indeks keping biru syariah, JII juga berhasil ditutup menguat tipis 0,287 poin (0,04%) ke level 748,010.

Transaksi perdagangan saham syariah relatif tak berubah meski secara nilai mengalami kenaikan. Dengan 34,24 juta saham yang berpindahtangan, indeks ISSI mencatat transaksi senilai Rp 3,51 triliun. 

Pemodal asing masih belum menghentikan aksi jual saham syariah. ISSI mencatat nett sell asing sebesar Rp 490 miliar, naik dari perdagangan kemarin. Tercatat 102 emiten ISSI ditutup menguat sementara 101 lainnya tak berhasil melawan tekanan jual. 

Hampir semua indeks sektoral menghijau dalam penutupan perdagangan. Kenaikan indeks tertinggi ada di sektor industri dasar sebesar 0,46 persen, perdagangan 0,41 persen, dan keuangan 0,32 persen.

Hanya satu indeks yang terkoreksi, yaitu indeks infrastruktur sebesar 0,47 persen.

Emiten-emiten bluechip syariah top gainer yang menjadi favorit investor adalah UNVR yang harga sahamnya naik sebesar Rp200, LPPF Rp150, AKRa Rp75, ICBP Rp75, SMGR Rp75.

Sebaliknya, emiten JII top loser adalah PTBA yang harga sahamnya turun Rp100, ADRO Rp40, PGAS Rp40, PTPP Rp30, dan TLKM Rp20.

Dari pasar uang, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS mendapatkan sentimen positif. Kurs rupiah terhadap mata uang Negeri Paman Sam ini naik 33 poin (0,25%) ke level Rp13.336 per dolar AS.(Sah)

Beri Komentar