Sempat Dibuka Menguat, Indeks Syariah Terseret Arus Regional

Saham-saham bluechips favorit tengah berada dalam tekanan jual.

Dream - Bursa saham syariah masih bergerak labil. Sentimen penguatan Wall Street hanya mampu mengangkat dua indeks saham syariah di sesi pembukaan.

Selanjutnya, Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) dan Jakarta Islamic Index (JII) terseret sentimen pelemahan bursa regional.

Pada pembukaan perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, ISSI menguat 1,226 poin ke level 158,410.

Penguatan yang dicetak ISSI tak bertahan lama setelah investor berbalik melakukan aksi jual. Hingga 45 menit waktu perdagangan, ISSI sudah terpangksa 0,622 poin (0,39%) ke level 157,313.

Tekanan jual kini tengah menghampiri 84 emiten syariah yang bergerak melemah. Sisanya, 41 emiten masih diburu investor dan 43 lainnya bertahan stagnan.

Transaksi perdagangan relatif meningkat dengan nilai Rp 890,46 miliar dan 9,32 miliar saham syariah telah berpindahtangan.

Laju positif juga sempat dicetak saham-saham bluechips syariah. Menguat 3,578 poin, indeks JII dibuka di level 661,299.

Hingga 45 menit waktu perdagangan, level pembukaan tersebut masih yang tertinggi dicetak JII. Sebab, indeks berisi 30 emiten bluechips syariah ini justru berbali k tertekan.

JII tercatat sudah melemah 2,318 poin (0,35%) ke level 655,403 hingga 45 menit waktu perdagangan.

Saham-saham favorit JII kini masih berada dalam tren jual dipimpin AALI, ITMG, UNTR, INTP, dan ASII.