Doa Tahalul untuk Haji Mabrur, serta Hal-Hal yang Dilakukan Saat Mengakhiri Ibadah Haji

Reporter : Arini Saadah
Selasa, 20 Juni 2023 18:01

Ilustrasi Jemaah Haji Indonesia. (Foto: Instagram/@kemenag_ri)

Terdapat doa tahalul untuk haji mabrur yang perlu diketahui dan diamalkan.

Dream – Haji merupakan ibadah yang wajib dilakukan minimal sekali seumur hidup. Mengingat perjalanan ibadah haji membutuhkan fisik yang kuat dan biaya yang tidak sedikit, ketentuan wajib ini hanya ditujukan kepada mereka yang dianggap memiliki ‘kemampuan’.

Dalam serangkaian proses ibadah haji ini terdapat sejumlah rukun haji yang wajib dilaksanakan. Apabila salah satu rukun haji tidak dikerjakan, ibadah yang dikerjakan menjadi tidak sah. Salah satu rukun haji yang harus ditunaikan ialah tahalul.

Tahalul adalah istilah dalam salah satu rangkaian ibadah haji yang dilakukan saat jemaah melepas status ihram usai menunaikan thawaf dan sa'i. Setelah selesai melakukan thawaf yang terdiri dari tujuh putaran mengelilingi Kabah, dan sa'i yaitu berlari kecil antara bukit Shafa dan Marwah sebanyak tujuh kali, jemaah haji akan memasuki tahap tahalul.

Ketika bertahalul, jemaah haji dianjurkan membaca doa tahalul untuk haji mabrur. Doa ini penting dibaca sebagai permohonan agar semua proses ibadah haji yang sudah dilaksanakan diterima oleh Allah subhanahu wa ta’ala sehingga pulang ke Tanah Air menjadi haji mabrur.

Terdapat doa tahalul untuk haji mabrur yang perlu diketahui dan diamalkan. Di bawah ini Dream akan memaparkan bacaan doa tahalul untuk haji mabrur lengkap dengan penjelasan tahalul. Mari simak ulasan selengkapnya di bawah ini.

1 dari 3 halaman

Hal-Hal yang Dilakukan Ketika Tahalul

Menurut pendapat yang paling kuat dalam madzhab Syfi’i, tahalul atau mencukur rambut adalah bagian dari ruku haji dan umroh yang tak boleh ditinggalkan. Tahalul tidak bisa diganti dengan dam atau denda.

Salah satu hadis menyebutkan tahalul merupakan bagian dari manasik haji: “ Sesungguhnya Nabi SAW pernah bersabda, ‘setiap orang ihram yang mencukur rambutnya mendapat cahaya di hari kiamat dari setiap helai rambut yang dicukur.’” (HR. Ibnu Hibban)

Ketika melaksanakan tahalul, penting untuk memerhatikan hal-hal yang melibatkan beberapa hal berikut ini:

1. Melepas Pakaian Ihram

Setelah menyelesaikan thawaf dan sa'i, jemaah haji melepas pakaian ihram yang telah mereka kenakan sejak memasuki miqat. Pakaian ihram yang terdiri dari dua helai kain putih yang tidak dijahit diganti dengan pakaian biasa.

2. Memotong Rambut

Selain melepas pakaian ihram, tahalul juga melibatkan pemotongan atau pemendekan rambut sebagai tanda berakhirnya ihram. Menurut jumhur ulama, standar minimal menggunting atau menghilangkan rambut kepala adalah sebanyak tiga helai. Cara yang dilakukan bisa dengan mencukur, memotong, mencabut, membakar dan lain sebagainya.

Jemaah haji laki-laki diutamakan untuk al-halqu atau mencukur habis rambut kepala. Sedangkan bagi jemaah haji perempuan disunahkan al-taqshir atau memotong sebagian rambut kepala. Menurut kesepakatan ulama, tidak diperintahkan bagi perempuan mencukur habis rambut kepalanya.

Menurut pendapat al-Ashah dalam Kitab Al-Majmu’, makruh hukumnya bagi jemaah perempuan jika mencukur habis rambut kepalanya.

2 dari 3 halaman

Doa Tahalul untuk Haji Mabrur

Berikut bacaan doa tahalul untuk haji mabrur yang penting diamalkan jemaah haji sebagai cara mengakhiri serangkaian ibadah haji:

اَللهُ اَكْبَرْ اَللهُ اَكْبَرْ اَللهُ اَكْبَرْ اَلْحَمْدُ للهِ عَلَى مَا هَدَانَا وَالْحَمْدُ للهِ عَلَى مَا أَنْعَمَنَابِهِ عَلَيْهَا. اَللَّهُمَّ هَذِهِ نَاصِيَتِي فَتَقَبَّلْ مِنِّي وَاغْفِرْ ذُنُوْبِى اَللََّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُحَلِّقِيْنَ وَاْلمَقْصُوْرِيْنَ يَاوَاسِعَ الْمَغْفِرَةٍ اَللَّهُمَّ اثْبُتْ لِى بِكُلِّ شَعْرَةٍ حَسَنَةً وَامْحُ عَنِّي بِهَا سَيِّئَةً. وَارْفَعْ لِىْ بِهَا عِنْدَكَ دَرَجَةً

Allahu akbar, allahu akbar, allahu akbar alhamudulillahi ‘ala ma hadaana walhamdulillahi ‘ala ma an’amana bihi ‘alaiha. Allahumma hadzihi naashiyati fataqabbal minni waghfir dzunubi. Allahummaghfirlilmuhallaqina walmaqshuriina ya wasi’almaghfirati. Allahummatsbutli bikulli sya’ratin hasanatan wamhu ‘anni biha sayyi-atan. Warfa’li biha ‘indaka darojatan.

Artinya: “ Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar. Segala puji bagi Allah yang telah memberi petunjuk kepada kita dan segala puji bagi Allah tentang apa-apa yang telah Allah karuniakan kepada kami. Ya Allah ini ubun-ubunku, maka terimalah dariku (amal perbuatanku) dan ampunilah dosa-dosaku. Ya Allah, ampunilah orang-orang yang mencukur dan memendekkan rambutnya wahai Tuhan yang Maha Luas ampunan-Nya. Ya Allah tetapkanlah untuk diriku setiap helai rambut kebajikan dan hapuskanlah untukku dengan setiap helai rambut kejelekan. Dan angkatlah derajatku di sisimu.”

3 dari 3 halaman

Doa Agar Haji Mabrur

Terdapat doa-doa yang dapat dipanjatkan untuk memohon kepada Allah subhanahu wa ta’ala supaya ibadah hajinya diterima oleh-Nya. Berikut bacaan doa haji mabrur yang dapat Sahabat Dream amalkan untuk memohon agar seua ibadah haji diterima Allah SWT:

اللَّهُمَّ اجْعَلْ حَجًّا مَبْرُوْرًا وَ سَعْيًا مَشْكُوْرًا وَ ذَنْبًا مَغْفُوْرًا

Allahummaj'al hajjan mabruran wa sa'yan masykuran wa dzanban maghfuran.

Artinya: " Semoga Allah menganugerahkan haji yang mabrur, usaha yang disyukuri dan dosa yang diampuni."

Demikian itulah bacaan doa tahalul untuk haji mabrur beserta penjelasan mengenai tahalul. Dengan melakukan tahalul, jamaah haji telah selesai menjalankan rukun haji dan memasuki tahap akhir dari ibadah haji. Setelah tahalul tsani, jamaah haji tidak lagi terikat dengan larangan-larangan selama ihram dan dapat melakukan kegiatan normal sebagaimana sebelum memasuki status ihram.