IMT 2015, Sungai Musi Bakal Sedot Perhatian Turis Global

Kemenpar menggandeng pemerintah daerah Sumatera Selatan untuk menyelenggarakan International Musi Triboatton (IMT) IV 2015.

Dream - Setelah sukses menggelar Tour De Singkarak (TDS) beberapa waktu lalu, Kementerian Pariwisata (Kemenpar) kembali menggelar wisata olahraga atau lebih dikenal dengan sport tourism. Menteri Pariwisata, Arief Yahya menilai cara demikian sangat efektif dalam mempromosikan potensi pariwisata Indonesia.

Dalam agenda selanjutnya, Kemenpar menggandeng pemerintah daerah Sumatera Selatan untuk menyelenggarakan International Musi Triboatton (IMT) IV 2015. Acara yang rutin digelar tiap tahun ini rencananya akan berlangsung pada 12-19 Desember mendatang.

" Kami harap dengan acara ini dapat mengenalkan sungai Musi sebagai destinasi wisata minat khusus di Sumatera Selatan," ungkap wakil gubernur Ishak Mekki.

Untuk menyukseskan agenda besar tersebut, pihak pemda menggandeng lima kabupaten yang dilalui sungai Musi. Di antaranya, Kota Palembang, Banyu Asin, Musi Rawas, Musi Banyu Asin dan Empat Lawang.

" Panjang Musi dari hulu ke hilir mencapai 500 kilometer yang melewati empat kabupaten dan satu kota," imbuhnya di Gedung Sapta Pesona  Jakarta, Rabu, 11 November 2015.

Selanjutnya, Arief Yahya berharap potensi alam Indonesia yang mencapai 35 persen dapat menjadi kekuatan dan daya saing pariwisata di tingkat global. Kemudian potensi alam ini dapat dikembangkan dalam bentuk wisata bahari, ekologi dan petualangan.

" Lalu 60 persen potensi budaya akan kita kembangkan sebagai wisata heritage dan religi. Wisata kuliner dan belanja. Wisata kota dan desa," imbuh Arief saat peluncuran IMT di Balairung Soesilo Soedarman.

Sedangkan lima persen sisanya berupa potensi man made akan dikembangkan dalam produk wisata MICE dan event, wisata olahraga serta wisata kawasan terpadu. " Kegiatan sport tourism semacam ini diharapkan dapat mendatangkan wisman lebih banyak lagi. Bahkan bisa melampaui target 10 juta pengunjung," ungkap Arief.

IMT 2015 diharapkan dapat menjadi panduan wisata penjelajahan atau penyusuran sungai dengan lomba dayung variatif. Menggunakan tiga jenis perahu berupa river boat, kayak dan traditional boat racing (TBR).

Dilanjutkan dengan penyusuran bersama menggunakan perahu induk di aliran sungai Musi pada lintasan arus deras dan berarus tenang. (Ism)