6 Cara Mengatasi Gangguan Kecemasan, Efektif Cegah Depresi

Cara Mengatasi Gangguan Kecemasan dengan Mengubah Pola Pikir

Menurut Dattilo, otak manusia sangat fleksibel dan mudah ditempa. “ Otak dapat berubah dan memilki kemampuan untuk membentuk koneksi baru. Butuh waktu, pengulangan, dan pengalaman baru untuk memperkuat pemikiran baru,” imbuh Dattilo.

Dari pernyataan Dattilo, kita bisa menggaris bawahi, bahwa pemikiran seseorang bisa diubah. Begitu pula saat mengalami gangguan kecemasan yang datang tiba-tiba. Masalah tersebut bisa diatasi dengan mengubah pola pikir dalam otak. Umumnya psikolog akan mencari tahu cara berpikir seorang penderita gangguan kecemasan terlebih dahulu, sebelum memberikan pengobatan.

Pengobatan yang dilakukan untuk gangguan kecemasan tentu berbeda dengan pengobatan penyakit fisik. Psikolog akan memberikan konseling untuk meningkatkan kepercayaan diri pasien, memberi mereka pandangan baru, sehingga gangguan kecemasan bisa diatasi dengan baik.

Cara Mengatasi Gangguan Kecemasan dengan Menaklukan Rasa Takut

Penderita gangguan kecemasan kronis, biasanya cenderung memiliki pemikiran negatif, selalu berpikiran risiko terburuk. Pemikiran inilah yang menggiring otak untuk gelisah, panik dan tidak bisa bersantai. Para ahli biasa menyebutnya dengan krisis kepercayaan.

Salah satu pemicu gangguan kecemasan ialah rasa takut berlebihan, tidak berani menghadapi tantangan dan lebih memilih jalan aman. Rasa takut berlebihan, akan menghalangi seseorang untuk mendapatkan pengalaman baru.

Para psikolog biasanya akan menggunakan metode konseling untuk mengatasi gangguan kecemasan ini. Tanpa bantuan psikolog, setiap manusia punya kekuatan untuk menaklukan rasa takut sendiri. Namun kekuatan tersebut terpendam, oleh sebab itu sangat penting untuk mencoba hal baru, memberanikan diri untuk melawan rasa takut.

Cara Mengatasi Gangguan Kecemasan dengan Optimisme

Krisis kepercayaan diri, seperti yang sudah disampaikan sebelumnya, adalah penyebab gangguan kecemasan paling umum. Kurangnya rasa percaya diri atau optimisme, bisa menurunkan keberanian, membuat mental kalah dengan ekspektasi yang belum tentu benarnya.

Hampir sama dengan cara mengatasi gangguan kecemasan sebelumnya, Sahabat Dream bisa saja datang ke psikolog dan melakukan konseling. Untuk cara lainnya, Sahabat Dream bisa memotivasi diri sendiri, baik lewat menonton film, membaca buku atau kegiatan lain yang bisa membangkitkan optimisme.

Dattilo menggambarkan kondisi ini dengan pengandaian penggunaan bahasa. Saat berada di negara asing, tapi tidak dibiasakan belajar bahasa baru, tentu tidak akan berhasil. Begitu pula dengan gangguan kecemasan dan optimisme, semuanya berawal dari diri sendiri.  

Cara Mengatasi Gangguan Kecemasan dengan Berinteraksi dengan Orang Lain

Seorang penderita gangguan kecemasan bisa merasa aman, tenang, dan nyaman ketika berada di orang-orang terdekat, bisa keluarga, teman, atau kerabat. Keberadaan orang-orang terdekat, sangat berpengaruh dalam kesehatan mental seseorang, dan bagaimana lingkungan mempengaruhi penderita gangguang kecemasan.

Psikolog biasanya akan memanfaatkan orang-orang terdekat untuk mengatasi gangguan kecemasan seorang pasien. Mengaitkan hubungan sosial yang dimiliki oleh penderita, sangat efektif untuk mengubang pola berpikir dan cara pandang seseorang.

Selain dapat diatasi dengan berinteraksi dengan orang lain yang membuat diri sendiri merasa aman. Gangguan kecemasan juga bisa diatasi dengan menyibukkan pikiran, membuat bingkai baru dalam berpikir, namun cara ini hanya bisa dilakukan oleh orang berpikiran terbuka dan luas.

Cara Mengatasi Gangguan Kecemasan dengan Berpikiran Positif

Cara mengatasi gangguan kecemasan, sebenarnya datang dari sendiri. Peran orang lain, seperti psikolog, biasanya hanya sebagai perantara dalam berpikir. Sahabat Dream bahkan bisa mengatasi gangguan kecemasan sendiri tanpa bantuan orang lain.

Seorang psikolog ahli menyarankan untuk membuat tulisan penyemangat dan membuat jurnal terima kasih. Tulisan dan jurnal ini bisa dikerjakan di pagi hari, saat hendak beraktivitas. Kegiatan ini sangat membantu seseorang untuk terus berpikiran positif.

Selain dengan tulisan dan jurnal, cara berpikir positif untuk mengatasi gangguan kecemasan bisa dilakukan lewat perkataan diri sendiri. Pembiasaan mengucapkan atau mengatakan sesuatu bernilai positif, sangat membantu seseorang untuk terhindar dari stres dan depresi.

Cara Mengatasi Gangguan Kecemasan dengan Menikmati Waktu

Satu lagi cara mengatasi gangguan kecemasan yang bisa dilakukan sendiri di rumah tanpa perlu psikolog, yaitu dengan menikmati waktu sebaik mungkin, menciptakan suasana hati gembira dan lingkungan sehat yang nyaman.

Tidak hanya bahagia dari segi psikis saja, tapi juga kesenangan fisik. Bagaimana pun tubuh fisik menjadi penompang segala apa yang ada di dalam tubuh. Misalnya saja menghabiskan waktu dengan makan makanan favorit, menonton film atau bisa juga membaca buku.

Semua hal tersebut sangat mudah dilakukan, tapi sayangnya semua cara tersebut tidak sepenuhnya bisa diterima banyak orang. Setiap orang memiliki kepribadian dan cara berpikir yang berbeda-beda, dan kunci menjaga kesehatan mental ialah dengan menghargai perbedaan tersebut tanpa menimbulkan kecemasan berlebihan.

Sumber: Healthline