Ilustrasi. (Source: Shutterstock)
Dream - Menstruasi seringkali membuat wanita merasa kurang nyaman. Tidak hanya mengalami gejala PMS, seperti kram perut, suasana hati kurang stabil atau wajah berjerawat saja.
Sebagian wanita kurang nyaman memakai pembalut. Bahkan, pembalut juga bisa menyebabkan alergi, rasa gatal, kemerahan, serta ruam. Hal tersebut tidak semerta-merta terjadi akibat memakai pembalut.
Bahan pembalut dan beberapa faktor lainnya bisa jadi penyebab alergi, rasa gatal, maupun ruam saat memakainya. Dilansir dari Healthline, berikut penjelasan dan cara mengatasi alergi atau ruam saat memakai pembalut.
© Shutterstock
Foto: Shutterstock
Umumnya, ruam dan rasa gatal saat memakai pembalut disebabkan oleh dermatitis kontak. Dermatitis kontak bisa disebabkan gesekan atau kandungan tertentu pada pembalut.
Lembaran Belakang
Biasanya, lembaran belakang pembalut terbuat dari senyawa yang disebut poliolefin. Senyawa tersebut kerap digunakan untuk membuat pakaian, sedotan, dan tali.
Lapisan Penyerap Inti
Lapisan penyerap inti terletak di antara lembaran belakang dan atas. Bagian ini terbuat dari busa penyerap dan selulosa kayu. Terkadang, bagian ini juga mengandung gel penyerap.
Lapisan atas ini adalah bagian yang paling sering bersentuhan dengan kulit. Bagian ini terbuat dari poliolefin, zync oxide, dan petrolatum.
Perekat
Perekat yang terletak di bagian belakang pembalut ini berfungsi untuk menempelkan pembalut pada celana dalam. Beberapa pembalut menggunakan perekat yang mirip dengan lem kertas stik.
Parfum
Beberapa pembalut mengandung parfum agar produknya lebih wangi. Kandungan parfum bisa memicu alergi atau ruam pada sebagian orang. Namun sebenarnya, parfum biasa diletakkan di bawah lapisan penyerap inti. Sehingga, tidak mungkin bersentuhan dengan kulit.
Ketika mengalami ruam karena memakai pembalut, sebisa mungkin segera diobati agar tidak menyebabkan infeksi jamur. Berikut adalah beberapa cara untuk mengatasi ruam.
Berapa Lama Ruam Akan Sembuh?
Ruam yang disebabkan oleh gesekan dapat hilang dalam 2-3 hari jika diobati secepat mungkin. Jika tidak, ruam dapat bertambah buruk dan menjadi lebih lama untuk kembali seperti semula.
© Shutterstock
Foto: Shutterstock
Berikut beberapa cara untuk mencegah ruam pembalut di masa depan.
Laporan: Meisya Harsa Dwipuspita
Doa Agar Bayi Tidak Lahir Prematur, Cocok Diamalkan Ibu Hamil Supaya Bayinya Sehat
Ganti Kerupuk dengan Camilan Kaya Protein Biar Asupan Anak Lebih Bergizi
1 Abad NU dan Tantangan ke Depan
Rusuh Peru, Belum Ada Tanda Berakhir Usai Puluhan Tewas
Rusuh Peru, Pedro Costello dari Petani Jadi Presiden Lalu Digulingkan
Contoh Kata Pengantar Makalah dan Struktur Penyusunnya, Penting Dipahami untuk Keperluan Akademik
BERANI BERUBAH: Taman Baca Membuka Jendela Dunia - Berani Berubah
Ngakak! Ekspresi Turis Asing Coba Kuliner Api yang Unik dari India, Netizen: Nunggu Keluar Asapnya!
Spesifikasi dan Harga OPPO Reno8 T: Desain Modern, Kamera 100MP, dan Bisa Zoom 40X