Di Bali, Rombongan Raja Saudi Dihibur Fashion Show Hijab?

Salah satu agenda yang dipersiapkan ITDC untuk menyambut rombongan Raja Salman adalah fashion show busana muslim.

Dream - Berbagai persiapan dilakukan untuk menyambut kedatangan Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulazis al-Saud. Salah satunya seperti yang dilakukan oleh Internasional Tourism Development Center (ITDC), pengelola kawasan terpadu hotel-hotel di Nusa Dua.

Wakil Direktur Utama ITDC, Jatmiko Krisna Santosa mengaku telah menyiapkan beberapa even untuk menyambut kedatangan Raja Salman dan rombongan.

‎" Kita siapkan beberapa even khusus, karena beliau kan datang berlibur (ke Bali) bukan untuk bekerja. Jadi memang beberapa aktivitas yang mendukung mereka berlibur sudah kita persiapkan," ujarnya, Rabu 1 Maret 2017.

Jatmiko mengaku masih mengoordinasikan even yang telah disiapkan itu kepada Kementerian Luar Negeri dan Kerajaan Arab Saudi.‎

" Apakah yang kita siapkan ini berkenan untuk mereka saksikan. Karena biar bagaimanapun sifatnya lebih kepada mendukung dan agar mereka bisa lebih merasakan Bali dan merasakan Indonesia," papar Jatmiko.

‎Hanya saja, Jatmiko mengaku belum bisa merinci even yang telah disiapkannya. " Secara rinci kami belum bisa dapat sampaikan karena masih koordinasi," katanya.

Salah satu even yang telah disiapkannya yakni pameran atau fashion show hijab Indonesia. Dipilihnya pameran dan fashion show hijab lantaran Indonesia menjadi trensetter bagi hijabers dunia.‎

" Contohnya seperti desain hijab di Indonesia ini kan sudah terkenal, sudah mendunia. Kita dianggap sebagai salah satu center untuk hijabers. Ini yang kita tawarkan untuk dapat ditampilkan ke keluarga kerajaan. Opsinya bisa dalam bentuk pameran atau fashion show. Ini yang masih kami koordinasikan," ujarnya.

" Tapi prinsipnya memang kami sangat berkeinginan untuk menunjukkan keunggulan Indonesia yang kira-kira dibutuhkan oleh mereka. Konsepnya seperti itu," tambah Jatmiko.

‎Sejauh ini, Jatmiko mengaku belum ada permintaan khusus dari Kerajaan Arab Saudi mengenai suatu even tertentu yang ingin disaksikan. " Itu yang akan kita siapkan, tapi kalau tidak berkenan kita tidak siapkan. Atau mungkin ada permintaan khusus nantinya dari pihak kerajaan kita akan siapkan. Tapi sampai sekarang belum ada," pungkas Jatmiko.

(Laporan Berry Putra, Bali)