Serangan Jantung Masih Dapat Ditolong, Tapi...

Reporter : Annisa Mutiara Asharini
Selasa, 19 Februari 2019 06:16
Serangan Jantung Masih Dapat Ditolong, Tapi...
Serangan jantung dipicu oleh penyumbatan di pembuluh darah.

Dream - Sindroma Koroner Akut (SKA) atau yang dikenal dengan serangan jantung merupakan pembunuh terbesar nomor dua setelah strok. Sifatnya yang spontan membuat pasien tidak memiliki banyak waktu.

Serangan jantung dipicu oleh penyumbatan di pembuluh darah. Akibatnya, otot jantung kehilangan pasokan nutrisi dan oksigen karena darah tidak bisa mengalir ke dalam jantung.

Meski kerap terjadi secara mendadak, SKA sebenarnya masih dapat disembuhkan. Waktu memegang peran penting dalam upaya penyelamatan.

" Serangan jantung ditandai dengan nyeri dada, keringat dingin, sensasi kesemutan hingga tercekik selama lebih dari 20 menit," kata dokter spesialis jantung dan pembuluh darah, Ade Median Ambari, di Jakarta, Senin 18 Februari 2019.

Penyumbatan pembuluh darah dapat dikategorikan menjadi oklusi (penyumbatan) total dan parsial. Untuk mengatasinya, dokter akan melakukan reperfusi atau tindakan membuka pembuluh darah.

1 dari 1 halaman

Level Penyumbatan Menentukan Tindakan

Jika penyumbatan sudah mencapai 50-70 persen, maka harus dilakukan pemasangan ring atau operasi bypass.

" Pasien dengan kondisi oklusi total harus segera ditangani sebelum mengalami gagal jantung. Sebaiknya dalam 3 jam segera di bawa ke rumah sakit karena memang tidak ada pilihan lain," ujarnya.

Jadi Korban Berita Hoax, Pria Meninggal Kena Serangan Jantung

Nantinya, pasien akan melalui pemeriksaan elektrokardiogram (EKG), marka jantung, tes laboratorium, foto dada hingga tindakan lanjut seperti CT Scan. Pasien dapat sembuh dan beraktifitas seperti biasa.

Perlu diingat bahwa terapi obat-obatan tidak boleh dilewatkan. Sebab, risiko kambuh bisa mencapai 35 persen. Penyumbatan bisa terjadi di tempat yang sama atau di arteri lainnya.

Beri Komentar