Stres Ternyata Bisa Menyebabkan Gatal-Gatal, Intip Penjelasannya (Foto Ilustrasi: Shutterstock)
Dream - Semua orang tentu pernah mengalami stres baik karena pekerjaan ataupun masalah pribadi. Skala stres setiap orang bervariasi dari sekadar membuat pusing kepala sampai tingkat terparah yaitu memicu depresi berlebihan.
Meski merupakan respons emosional alami manusia saat menghadapi masalah, stres tetap harus dikelola dengan baik karena bisa berdampak signifikan pada kesehatan fisik.
Salah satu efek fisik paling terlihat ketika seseorang mengalami stres berat adalah sakit kepala, lesu, dan cenderung malas melakukan sesuatu.
© MEN
Stres juga ternyata bisa memicu munculnya ruam dan gatal pada kulit lho Sahabat Dream.
Nah buat kamu yang mengalami efek terakhir ini, yuk kenali lebih dalam bagaimana gatal karena stres bisa timbul serta cara mencegahnya.
Ketika dilanda stres, tubuh mengeluarkan Histamin yang kemudian masuk ke pembuluh darah dan menyebabkan peradangan. Bagian pembuluh darah yang membesar akan mengakibatkan bekas dan pembengkakan jaringan di sekitarnya atau yang biasa disebut ruam atau bentol.
Ruam stres juga bisa disebabkan oleh kadar Kortisol yang tinggi sehingga menyebabkan peradangan serta memicu pelepasan histamin.
Sebagian orang yang lebih rentan mengalami gatal stres seperti pengidap kondisi kulit eksim, psoriasis, dan rosacea. Wanita berusia antara 30 - 50 tahun juga berisiko lebih tinggi mengalami gatal stres.
© Shutterstock
Gatal yang disebabkan oleh stres dapat berupa seperti gatal pada umumnya, yaitu bekas merah dengan bermacam ukuran dan bisa dimana saja.
Ruam dan bentol dapat terlihat mirip dengan reaksi alergi terhadap makanan, obat-obatan, bahan kimia, atau bahkan mirip dengan gigitan serangga. Biasanya, ruam dan bentol ini menyebabkan sensasi gatal, terbakar, atau bahkan sakit.
Gatal Stres ini bisa diredakan dan dihilangkan dengan obat antihistamina yang dijual di pasaran.
Namun, jika ruam tidak sembuh dalam waktu 3 bulan, sebaiknya kunjungi dokter. Juga jika mengalami gejala lain seperti sesak napas, atau tenggorokan bengkak, bibir dan lidah bengkak, perubahan suara, dan sulit menelan liur.
© MEN
Karena gatal yang muncul dipicu oleh stres, maka penderita harus mengelola stres dengan lebih baik.
© Shutterstock
Hal ini bisa dilakukan dengan tidur yang cukup, menghindari pemicu stres yang ada di luar kendali diri. Penderita bisa mempraktikkan latihan pengurangan stres seperti yoga, meditasi, berendam, atau berjalan-jalan.
(Sah, Laporan: Meisya Harsa Dwipuspita/ Sumber: Prevention)
Puasa Ramadhan 2023: Dalil, Keutamaan, hingga Ketentuan-Ketentuannya
Kombinasi Makanan yang Bisa Turunkan Berat Badan Lebih Mudah
Bacaan Dzikir dan Doa Setelah Sholat Fardhu yang Penting untuk Diamalkan
Selamat, Ini Daftar 50 Finalis DIW 2023
Coba 4 Bahan Alami untuk Perawatan Kulit Kepala Berminyak
Bacaan Dzikir dan Doa Setelah Sholat Fardhu yang Penting untuk Diamalkan
Honeymoon Mikha Tambayong dan Deva di Bali Bikin Kaum Jomblo Melongo
Puasa Ramadhan 2023: Dalil, Keutamaan, hingga Ketentuan-Ketentuannya
Momen Haru Bocah Papua Manangis karena Tak Rela Ditinggal Pulang Prajurit TNI yang Bertugas
Ketahui Persentase Retinol yang Aman Berdasarkan Jenis Kulit