10 Negara Akan Pindah Kedutaan ke Yerusalem

Beberapa negara yang mempertimbangkan akan memboyong kantor kedutaan ke Yerusalem berasal dari Eropa.

Dream - Wakil Menteri Lur Negeri Israel, Tzipi Hotovely, mengatakan lebih dari sepuluh negara akan mengikuti keputusan Amerika Serikat memindahkan kantor kedutaan besar dari Tel Aviv ke Yerusalem.

Menurut laman The Yeshiva World, Rabu 27 Desember 2017, Hotovely tak menyebut nama-nama negara tersebut. Namun dia mengatakan beberapa negara yang mempertimbangkan akan memboyong kantor kedutaan ke Yerusalem berasal dari Eropa.

Dia mengatakan bahwa Amerika adalah negara adidaya dan telah memutuskan untuk melawan arus. Keputusan itu telah membuka pintu bagi negara lain untuk mengikutinya.

Sementara, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, pada Senin lalu mengatakan akan ada negara lain yang akan mengakui Yerusalem sebagai ibu kota negara Zionis itu. Negara-negara itu, kata dia, segera mengumumkan pemindahan kedutaan mereka ke kota suci tiga agama ini.

" Negara lain akan mengakui Yerusalem dan mengumumkan pemindahan kedutaan mereka. Negara ke dua yang melakukannya dan saya mengulanginya: akan ada yang lain, ini baru permulaan dan ini penting," kata Netanyahu.

Sejauh ini, Guatemala telah menyatakan akan mengikuti langkas AS untuk memindahkan kedutaan besar mereka dari Tel Aviv ke Yerusalem.

Yisrael Hayom melaporkan bahwa Honduras dan Panama telah mengontak Otoritas Palestina untuk menginformasikan secara resmi bahwa mereka akan memindahkan kedutaan ke Yerusalem.

Honduras, sebagaimana Guatemala, merupakan satu dari sembilan negara yang mendukung keputusan AS mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel, pada pengambilan keputusan resolusi Majelis Umum PBB.

(Sah)