Beruang Air (metro.co.uk)
Dream - Binatang ini sudah dibekukan selama 30 tahun. Selama itu, dia ini tampak tak bergerak sama sekali. Seperti mati.
Dan tahun lalu, para ilmuwan mengakhiri masa pembekuan. Hasilnya sungguh mengejutkan. Meski sudah beku selama 30 tahun, binatang tersebut ternyata masih hidup.
" Beruang air" . Demikian binatang ini disebut. Atau juga dikenal dengan nama " babi lumut" . Ukurannya sangat kecil, kurang dari 1 milimeter.
Binatang ini ditemukan di kawasan terdingin di dunia, Antartika. Mereka juga bisa hidup di sejumlah tempat paling dingin di planet ini.
Para ilmuwan menemukan binatang yang sudah ada sejak 1983. Selain binatang ini, ada sebuah telur dari hewan yang sama. Kemudian disimpan di dalam suhu -20 derajat Celcius.
Dan tahun lalu, para ilmuwan dari Japanese National Institute of Polar Research " menghidupkannya" kembali. Dan ternyata, baik telur maupun binatang itu, masih hidup.
Binatang itu bisa menurunkan metabolisme mereka dengan ekstrem, dalam jangka waktu lama.
Selama dua pekan ini, binatang itu sudah mulai makan. Dan juga menghasilkan 19 telur, 14 menetas tanpa cacat.
Dream - Seekor salamander raksasa ditemukan oleh nelayan China di Chongqing, wilayah sebelah barat daya Negeri Tirai Bambu itu. Binatang ini diduga sebagai makhluk yang paling tua di dunia.
Binatang yang diduga berusia 200 tahun ini ditemukan oleh Wang Yong di sebuah gua terpencil. Nelayan ini kemudian memanggil peneliti binatang liar untuk menangkap hewan amfibi itu.
Para peneliti yang tiba di gua itu nyaris tak percaya dengan apa yang mereka saksikan dengan mata kepala sendiri itu. Mereka terkejut karena ada salamander langka dengan panjang hampir 1,4 meter itu.
Binatang ini kemudian ditangkap oleh peneliti satwa liar, kemudian dibawa ke pusat pemeliharaan setelah diketahui dalam kondisi sakit. Hewan ini bisa bertahan hingga dua abad diduga karena hidup di dalam kolam pasang surut di gua yang terisolasi.
Hewan yang disebut-sebut seperti monster ini diberi nama Wa Wa Yu, yang artinya ikan bayi. Sebab, salamander ini disebut-sebut bisa mengeluarkan suara seperti tangisan bayi.
Namun, dalam video yang beredar itu tak pernah terdengar suara binatang itu. Sebab, dalam video yang beredar di laman Youtube, binatang ini tak pernah mengeluarkan suara. Hewan ini hanya bergerak-gerak dalam air. (Ism, Sumber: Daily Star)
Dream - Warga Thurgoona, New South Wales, Australia, digemparkan oleh kemunculan kadal berukuran raksasa di rumah penduduk. Kadal Australia -yang disebut goanna- dengan panjang 1,5 meter itu terlihat menempel di tembok rumah seorang pensiunan, Eric Holland.
“ Saya tentu saja sangat terkejut, saya mengira itu makhluk dari Mars yang jatuh ke rumah saya,” kata Holland, sebagaimana dikutip Dream dari laman The Daily Telegraph, Jumat 4 Desember 2015.
Foto goanna itu dengan cepat menyebar ke media sosial. Holland juga membawa foto itu ke surat kabar setempat dan dimuat. Jadilah masyarakat di sana terkejut dengan kehadiran kadal raksasa ini.
Dalam foto itu, terlihat binatang melata berkaki empat dan berekor panjang sedang menempel di dinding. Banyak warga bertanya-tanya, apakah itu benar-benar goanna? Kalau benar, dari mana datangnya?
Tapi dalam wawancara dengan media, Holland mengaku melihat kadal raksasa itu saat akan keluar dari gudang. Karena kaget, dia lantas masuk kembali ke dalam gudang. Dan saat keluar lagi, dia melihat kadal itu sudah memanjat ke dinding. “ Hampir ke atap.”
Dengan hati berdebar, Holland mencoba mendekat. Namun, kadal itu hanya sedikit bergeser dari posisi semula. “ Dia hanya bergeser sedikit ke depan dan kemudian turun di depan rumah,” tambah Holland.
Foto yang beredar di media sosial memang cuma satu engel saja. Inilah yang menimbulkan kesangsian. Kalau itu benar-benar goanna, mengapa hanya ada satu foto saja? Mengapa binatang yang biasa di alam liar itu berkeliaran di perkampungan? Tapi Holland punya penjelasan atas pertanyaan ini.
“ Saya kira, jika saya cukup berani saya seharusnya memutari rumah dan mendapatkan foto lain,” ujar Holland. Selain masyarakat lokal, kadal itu juga membuat penasaran turis asing yang datang ke wilayah itu.
Dream - Masyarakat Jakarta tengah digegerkan dengan fenomena jutaan ikan yang mati dan terdampar di tepi Pantai Ancol, Jakarta Utara sejak kemarin.
Lantas apa yang menjadi penyebabnya?
Ternyata, matinya ikan-ikan tersebut dipicu oleh pencemaran air laut oleh lumpur yang mengandung hidrogen sulfida atau H2S.
" Ada pemasukan air yang sangat besar dari sungai-sungai ke daerah muara Ancol akibat pembalikan atau pengangkatan lumpur-lumpur. Lumpur ini mengandung H2S. Racun itu," terang Kepala Bidang Perikanan Dinas Kelautan, Pertanian dan Ketahanan Pangan Pemprov DKI Jakarta, Lilik Litasari, saat berbincang dengan Dream, Selasa 1 Desember 2015.
Lumpur yang mengalir dari sungai itu kemudian mengotori pesisir laut dan merusak habitat di daerah tersebut. Ikan-ikan tak mampu bernapas karena kandungan oksigennya sangat tipis.
Fenomena itu, memang bisa terjadi di musim hujan seperti sekarang usai kemarau panjang. Peristiwa semacam ini sebenarnya sudah pernah terjadi tahun lalu di Pantai Ancol, hanya saja intensitasnya tidak sebanyak sekarang. (Ism)
Dream - Seekor ikan melanocetus anglerfish atau yang sering disebut 'iblis laut' terlihat untuk pertama kali di kedalaman 600 meter di bawah permukaan Laut Pasifik, wilayah Monterey Canyon.
Dilansir Mirror.co.uk, Rabu 26 November 2014, jenis ikan paling sulit ditemukan di dunia ini berukuran 9 sentimeter, dengan antena yang bercahaya di atas kepalanya.
Ikan ini memiliki rahang yang besarnya melebihi ukuran tubuh, gigi-gigi yang tajam, serta lentera bercahaya di atas kepalanya, berfungsi untuk menarik mangsa.
Penemuan ikan yang tergolong langka tersebut didokumentasikan oleh Monterey Bay Aquarium Research Institute (MBARI) yang berbasis di California, Amerika Serikat (AS).
Spesies ikan melanocetus yang berjenis kelamin betina ukurannya jauh lebih besar dari jantan. Tim MBARI percaya ini merupakan penampakan pertama yang dilakukan ikan melanocetus yang masih hidup di laut dalam.
Untuk mempelajari lebih lanjut, peneliti menangkap ikan itu lalu disimpan dalam sebuah tangki gelap dengan suhu air dingin, mirip habitatnya. Tapi diperkirakan hidup 'ikan iblis' tidak akan bertahan lama.
Advertisement
Kenapa Seseorang Bisa Terkena Cacingan? Ini Kata Dokter
Waspada, Ini yang Terjadi Pada Tubuh saat Kamu Marah
Respons Tuntutan, DPR RI Siap Bahas RUU Perampasan Aset
5 Komunitas Parenting di Indonesia, Ada Mendongeng hingga MPASI
Banyak Pedagang Hengkang, Gubernur Pramono Gratiskan Sewa Kios 2 Bulan di Blok M Hub
Momen Haru Sopir Ojol Nangis dapat Orderan dari Singapura untuk Dibagikan
Siswa Belajar Online karena Demo, Saat Diminta Live Location Ada yang Sudah di Semeru
Cetak Sejarah Baru! 'Dynamite' BTS Jadi Lagu Asia Pertama Tembus 2 Miliar di Spotify dan YouTube
Komunitas Warga Indonesia di Amerika Tunjukkan Kepedulian Lewat `Amerika Bergerak`
Didanai Rp83 Miliar dari Google, ASEAN Foundation Cetak 550 Ribu Pasukan Pembasmi Penipuan Online