Daftar Sekolah Kedinasan, Ini Pesan Penting Biar Tak Tertipu

Proses pendaftaran sekolah kedinasan pemerintah dimulai hari ini.

Dream – Pendaftaran calon siswa-siswi sekolah kedinasan tahun 2017 telah dimulai. Masyarakat diimbau untuk waspada terhadap penipuan terkait pendaftaran sekolah kedinasan.

“ Tidak ada satu pun orang atau pihak mana pun yang bisa membantu kelulusan dengan kewajiban menyediakan uang dalam jumlah tertentu,” kata Deputi Bidang SDM Aparatur Kemeterian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Setiawan Wangsaatmaja, di Jakarta, dilansir dari menpan.go.id, Kamis 9 Maret 2017.

Setiawan mengatakan proses pendaftaran calon siswa-siswi sekolah kedinasan tahun 2017 dimulai pada 9-31 Maret 2017 untuk delapan sekolah kedinasan. Seluruh proses seleksi yang dilaksanakan oleh panitia seleksi nasional (Panselnas) dilakukan secara online melalui www.panselnas.id, sehingga seluruh pendaftar tidak akan bertemu dengan panitia seleksi.

“ Untuk itu, masyarakat diminta untuk tidak percaya kepada siapa pun yang menjanjikan bisa meluluskan pendaftar pada sekolah kedinasan dengan syarat sejumlah biaya tertentu di luar biaya yang telah ditetapkan oleh pemerintah,” kata dia.

Setiawan mengatakan pemerintah memungut biaya sebesar Rp50 ribu per peserta yang memenuhi syarat untuk mengikuti seleksi kompetensi dasar (SKD) dengan menggunakan sistem computer assisted cat (CAD). Hal ini sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 63/2016 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang berlaku di Badan Kepegawaian Negara.

Selain itu, ada beberapa sekolah kedinasan yang memungut biaya pendaftaran selain biaya tes SKD, yaitu PKN STAN (Kementerian Keuangan), STTD (Kementerian Perhubungan) , STIS (Badan Pusat Statistik), dan STMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika).

(Sah)