Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Warga Jangan Kucilkan PDP yang Isolasi Mandiri

Warga Jangan Kucilkan PDP yang Isolasi Mandiri Pemerintah Meminta Warga Untuk Tidak Mengucilkan Orang Yang Mengisolasi Mandiri Di Rumah.

Dream – Pandangan “miring” masyarakat terhadap pasien positif corona membuat masyarakat enggan untuk jujur terhadap kondisinya. Bahkan, tak jarang mereka berbohong agar tidak masuk ke radar pengawasan tenaga kesehatan terkait virus corona.

Inilah yang membuat pemerintah mendorong masyarakat untuk tidak memandang pasien dalam pengawasan (PDP) sebagai aib.

“Tak hanya tenaga kesehatan, siapa pun bisa memberikan bantuan (kepada mereka),” kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, di Jakarta, dikutip dari siaran live TVRI, Jumat 1 Mei 2020.

Jika ada salah satu warga yang terindikasi gejala-gejala corona dan harus isolasi mandiri, Yurianto meminta yang lainnya untuk membantu isolasi. Dikatakan bahwa isolasi mandiri menjadi salah satu cara yang efektif untuk mencegah penularan virus Covid-19.

“Mari kita bantu agar bisa isolasi mandiri. Jangan dikucilkan! Berikan bantuan agar bisa isolasi mandiri dengan sebaik-baiknya,” kata dia.

Sekadar informasi, per 1 Mei 2020 pukul 12.00, jumlah orang dalam pengawasan (ODP) bertambah 296 orang menjadi 223.120 orang dan pasien dalam pengawasan (PDP) 2.709 orang menjadi 22.123 orang.

Update Corona 1 Mei: Positif 10.551, Pasien Sembuh 1.591, Meninggal 800

Dream – Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, mencatat ada pasien positif corona sebanyak 10.551 orang, sembuh 1.591 orang dan yang meninggal 800 orang. Terdapat penambahan di bagian pasien positif, sembuh, dan meninggal dunia.

 

“Kalau data hari ini, terdapat penambahan konfirmasi positif sebanyak 433 orang, sembuh 69 orang, dan meninggal 8 orang,” kata Yurianto dalam konferensi pers yang disiarkan oleh TVRI, Jumat 1 Mei 2020.

Dia menambahkan bahwa telah dilakukan pemeriksaan spesimen corona sebanyak 120.305. “Dari 76.536 orang, ada 10.551 positif corona,” kata dia.

 

Laki-laki Dominan Terpapar

Selain itu, lanjut Yurianto, mayoritas pasien yang positif corona adalah kaum adam. Ini terlihat dari proporsional pasien positif corona laki-laki 58 persen dan perempuan 42 persen.

Ini juga berlaku bagi pasien yang meninggal.

“Yang meninggal ada 800 orang. Ada 66 persen di antaranya adalah laki-laki dan 34 persen perempuan,” kata dia. 

Kabar Baik! Disuntik Vaksin Covid-19, Monyet Percobaan Kebal Virus Corona

Dream - Sebuah ekperimen yang dilakukan para peneliti di Oxford University memberikan secercah harapan bagi pengobatan Covid-19 yang disebabkan virus corona.

Vaksin yang dikembangkan universitas ternama di Inggris itu mampu melindungi enam monyet percobaan dari infeksi virus corona dalam jumlah besar.

 

 

Para peneliti di National Institute of Health di Rocky Mountain Laboratory menyuntik enam ekor monyet rhesus dengan vaksin dari Oxford tersebut.

Setelah itu, keenam monyet tersebut dibiarkan terpapar Covid-19 dalam jumlah besar. Begitu banyak jumlah virusnya hingga membuat monyet lain di laboratorium jatuh sakit, lapor New York Times.

Setelah 28 hari berlalu, enam monyet yang disuntik vaksin dari Oxford itu ternyata masih dalam kondisi sehat.

Menurut Dr. Vincent Munster yang memimpin uji coba vaksin Oxford mengatakan monyet rhesus adalah mamalia yang paling dekat dengan manusia.

Sekarang vaksin tersebut akan diuji coba pada manusia. Uji coba melibatkan lebih dari 6.000 orang pada akhir bulan depan.

Jika percobaan terbukti aman dan efektif, para peneliti optimis bahwa vaksin akan tersedia pada bulan September 2020.

Sebelumnya, Jenner Institute di Inggris telah mulai mengembangkan vaksin untuk virus corona. Mereka melakukan uji coba untuk menyjenis virus awal pada tahun lalu yang terbukti tidak berbahaya bagi manusia.

SinoVac, perusahaan riset yang berbasis di China juga membuat kemajuan setelah melakukan uji coba pada kera rhesus.

Perusahaan tersebut baru-baru ini juga memulai uji klinis vaksin virus corona terhadap 144 manusia.

Sumber: New York Post

ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Psikiater Beri Pesan Khusus Biar Mental Tetap Sehat di Era Pemilu

Psikiater Beri Pesan Khusus Biar Mental Tetap Sehat di Era Pemilu

Suasana politik dan sosial tak dipungkiri mungkin sedikit 'memanas' dan tanpa disadari bikin stres.

Baca Selengkapnya
Kenali Narsistik Terselubung, Gejala Mental yang Sering Terjadi namun Jarang Diketahui

Kenali Narsistik Terselubung, Gejala Mental yang Sering Terjadi namun Jarang Diketahui

Kenali gejala-gejala narsistik terselubung agar terhindar. Yuk, simak lebih lengkap!

Baca Selengkapnya
Ditjen Pajak Blak-blakan Soal Kasus yang Bikin Jubir AMIN Indra Charismiadji Ditahan Kejaksaan

Ditjen Pajak Blak-blakan Soal Kasus yang Bikin Jubir AMIN Indra Charismiadji Ditahan Kejaksaan

DJP telah memberikan surat kepada Indra, namun tak digubris sehingga kasusnya dilimpahkan ke Kejaksaan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jawaban Singkat Jokowi Soal PDIP Bakal Jadi Oposisi Pemerintah

Jawaban Singkat Jokowi Soal PDIP Bakal Jadi Oposisi Pemerintah

Tanggapan Jokowi Soal PDIP Siap Jadi Oposisi: Tanyakan Kepada Beliau-Beliau

Baca Selengkapnya
Ditegur Putrinya Suka Sentuh Teman yang Bukan Muhrim, Desta Auto Kena Mental

Ditegur Putrinya Suka Sentuh Teman yang Bukan Muhrim, Desta Auto Kena Mental

Tingkah Desta yang kerap menyentuh lawan jenis saat tampil di TV diprotes anaknya. Warganet pun bangga dengan tingkah anaknya yang mengingatkan Desta.

Baca Selengkapnya