Penyemprot Air Kencing di Masjid Kubah Emas Ternyata...

Reporter : Muhammad Ilman Nafi'an
Kamis, 28 Desember 2017 06:02

Suharmin Diamankan Keamanan Masjid Kubah Emas (Foto: Istimewa)

Polisi menunggu hasil pemeriksaan kejiwaan.

Dream - Suharmin, pelaku penyemprotan air seni ke karpet Masjid Kubah Emas, Depok, Jawa Barat terindikasi memiliki gangguan kejiwaan.

" Indikasinya gila ya," ucap Kasubag Humas Polresta Depok, AKP Sutrisno kepada Dream, Rabu, 27 Desember 2017.

Meski begitu, polisi masih menunggu hasil tes kejiwaan resmi. Hasil diperlukan polisi untuk menentukan status hukum Suharmin.

Suharmin berbuat nekat dengan menyemprotkan air seninya di dalam masjid tersebut.

Kasat Reskrim Polresta Depok Kompol Putu Kholis Aryana, mengatakan penyiraman air seni terjadi pada Jumat, 22 Desember 2017.

" Pelaku menyemprotkan air seni ke karpet Masjid Kubah Emas dengan alasan protes sama Tuhan yang tidak memberinya kebahagiaan dan jodoh," kata Kholis.

" Dia juga mengaku mendapat bisikan lewat mimpi harus melakukan itu," ujar Kholis menambahkan. (ism)

1 dari 1 halaman

Penyemprot Air Seni di Masjid Kubah Emas Jalani Tes Kejiwaan

© Dream

Dream - Insiden memalukan terjadi di Masjid Kubah Emas di Limo, Depok, Jawa Barat. Pria berusia 32 tahun, Suharmin, berbuat nekat dengan menyemprotkan air seni ke dalam masjid megah itu.

Dikutip dari Merdeka.com, Kasat Reskrim Polresta Depok Kompol Putu Kholis Aryana, mengatakan penyiraman air seni terjadi pada Jumat, 22 Desember 2017.

" Pelaku menyemprotkan air seni ke karpet Masjid Kubah Emas, dengan alasan protes sama Tuhan yang tidak memberinya kebahagiaan dan jodoh," kata Kholis.

" Dia juga mengaku mendapat bisikan lewat mimpi harus melakukan itu," ujar Kholis menambahkan.

Kholis mengatakan Suharmin sudah berniat mengotori Masjid Kubah Emas. Pria itu menyiapkan sebotol air seni dari rumahnya sebelum pergi menuju masjid.

Sampai di lokasi, Suharmin masuk ke area masjid lalu duduk sila menghadap mimbar. " Dia menyemprotkan air seni ke karpet masjid berulang-ulang," kata Kholis.

Ulah nakalnya diketahui Hanafi. Seketika, Hanafi dan beberapa orang lainnya mengamankan Suharmin dan melaporkan pria itu ke Polsek Limo.

Selanjutnya, Kholis mengatakan Suharmin ternyata bukan sekali melakukan aksi nekatnya.

" Sebelumnya sekitar setahun lalu dia melakukan di vihara daerah Ancol. Dia menyemprotkan ke patung Budha," ucap Kholis.

Tak hanya itu, tiga bulan lalu Suharmin melakukan aksi serupa di sebuah gereja di Kedoya, Jakarta Barat. Menurut Kholis, pelaku menyemprotkan air seni ke patung Yesus.

Untuk mengetahui apakah pelaku mengidap gangguan jiwa, polisi membawa Suharmin ke RS Polri untuk menjalani tes kejiwaan. (ism)