Perekaman Biometrik Visa Jemaah Haji Dimulai

Berikut daftar alamat perekaman biometrik.

Dream - Proses perekaman biometerik visa jemaah haji dimulai sejak Senin 11 Maret 2019. Proses perekaman biometrik itu dilakukan oleh VFS Tasheel, perusahaan yang ditunjuk langsung oleh pemerintah Arab Saudi.

Perusahaan itu memiliki 34 titik kantor pelayanan di Indonesia, kecuali Provinsi Papua, Papua Barat, dan Maluku.

Kasubdit Dokumen Haji Direktorat Pelayanan Haji Dalam Negeri, Nasrullah Jassam, mengatakan, salah satu proses perekaman dimulai di Maluku Tenggara Barat berjalan lancar.

" Perekaman biometrik jemaah haji Maluku Tenggara Barat sudah mulai pagi tadi. Demikian juga dengan sekitar 85 jemaah haji di Ambon," ujar Nasrullah dalam keterangan tertulisnya.

VFS Tasheel juga tengah berupaya membuka tujuh kantor cabang lagi di Solo, Semarang, Cirebon, Serang, DI Yogyakarta, Pekanbaru, dan Palembang, untuk memudahkan masyarakat melakukan perekaman biometrik.

Untuk jangka panjang, tambah Nasrullah, Kementerian Agama telah mengusulkan kepada VFS Tasheel untuk membuka lagi 120 kantor cabang di seluruh kabupaten/kota di Indonesia.

" Untuk wilayah seperti Papua, kemungkinan layanan bukan dalam bentuk kantor tapi dalam bentuk bio mobile," ucap dia.

Bio mobile merupakan layanan yang berada di dalam mobil. Bentuknya mirip dengan SIM keliling.

Nasrullah menjelaskan, ada beberapa tahap yang dilakukan VFS Tasheel sebelum calon jemaah mendapat panggilan untuk datang ke kantor layanan.

" Proses perekaman berbasis manifes daftar jemaah haji yang diterbitkan oleh Kemenag. Manifes itu diserahkan ke pihak VFS Tasheel untuk dilakukan input data," kata dia.

" VFS Tasheel selanjutnya akan membuat jadwal perekaman. Jemaah lalu datang ke kantor VFS Tasheel sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan," ujar dia.