Dream - Upacara Peringatan HUT RI ke-75 akan digelar dengan peserta terbatas mengingat adanya pandemi Covid-19. Hari ini, Istana Negara menggelar simulasi pelaksanaan upacara bendera 17 Agustus nanti.

"Pagi ini, kami Sekre Presiden dengan Gartap mengadakan latihan penaikan bendera untuk peringatan HUT RI ke-75, di mana pengibar benderanya sangat minimal yakni 3 orang, baik penaikan dan penurunan bendera," ujar Deputi bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin, dikutip dari Merdeka.com.

Bey mengatakan protokol upacara ini akan menjadi pedoman untuk seluruh daerah. Dia juga mengatakan nantinya protokol kesehatan terutama menggunakan masker dan sarung tangan akan diutamakan.

"Karena tetap kita harus utamakan kesehatan," kata Bey.

Tahun ini, kata Bey, ada delapan orang yang menjadi pengibar bendera. Mereka dipilih dari anggota cadangan Paskibraka 2019.

"Ada di setiap penaikan 3 orang, 2 laki-laki dan 1 perempuan, jadi total yang disiapkan ada 5 laki-laki dan 3 perempuan," ucap dia.

Terkait nama yang dipilih, kata Bey, datanya disiapkan oleh Gartap. Penilaian yang digunakan merupakan penilaian yang dijalankan Gartap tahun lalu.

"Jadi sudah ada keputusan siapa yang dipilih," kata dia.

Nantinya petugas pelaksana upacara dibatasi sebanyak lima orang dari masing-masing kesatuan baik TNI AD, AL, AU, dan Polri. Bey mengaku formasi upacaranya sangat minimalis.

"Total ada 20 orang, jadi memang sangat minimalis dan tetap kita berharap ada kesemarakan melalui acara sebelum penaikan dan penurunan," kata dia.

Secara teknis pelaksanaan, Bey menyebut upacara dimulai sekitar pukul 09.45 WIB. Detik-detik proklamasi dilaksanakan pada pukul 10.00 WIB hingga 10.40 WIB.

"Tetapi, sebelumnya sudah ada acara yang mulai jam 9 untuk penaikan dan pukul 16.00 untuk penurunan. Penurunan sendiri kan jam 17.00 WIB," kata dia.

Sedangkan untuk hiburan akan disiarkan melalui stasiun televisi. Sehingga, masyarakat bisa menikmati hiburan peringatan HUT RI ke-75 tanpa perlu datang ke Istana Negara.

"Tapi pukul 16.00 biasanya ada acara hiburan di Istana dipindahkan ke televisi. Ya kita berharap tetap ada kesemarakan, dan seperti di sini sudah mulai ada umbul-umbul 75 tahun," ucap dia.