Mana Didahulukan Saat Sujud, Telapak Tangan atau Lutut?

Perbedaan cara sujud kerap terjadi di masyarakat.

Dream - Setiap Muslim memiliki kewajiban untuk mendirikan sholat lima waktu. Tata cara sholat yang didirikan tidak bisa sembarangan, wajib mengikuti ajaran Rasulullah Muhammad SAW.

Perintah Rasulullah tersebut terdapat dalam hadis riwayat Bukhari, Muslim, dan Ahmad.

Sholatlah kamu seperti yang kamu lihat saat aku mengerjakannya.

Khusus sujud, terkadang terjadi perbedaan di masyarakat. Ada yang bersujud dengan telapak tangan lebih dulu ditempatkan di lantai, ada pula yang menjatuhkan lutut lebih dulu.

Lantas, mana yang seharusnya didahulukan?

Dikutip dari rubrik Syariah Nahdlatul Ulama, KH Sahal Mahfuz dalam bukunya Solusi Problematika Umat, mengurai persoalan ini secara mendalam. Kiai Sahal menyebut masing-masing amalan terkait sujud memiliki dalil yang sama-sama shahih.

Untuk amalan mendahulukan tangan, dalil yang digunakan merupakan hadis riwayat Abu Dawud, Tirmidzi, dan Nasa'i, dari Abu Hurairah RA. Dalam hadis tersebut, Rasulullah Muhammad SAW bersabda,

Jika salah satu dari kalian bersujud, janganlah menderum seperti unta menderum, letakkanlah kedua tangan sebelum lutut.

Sementara amalan mendahulukan lulut menggunakan dalil hadis riwayat Abu Dawud, Tirmidzi, Nasa'i, dan Ibnu Majah dari Wail bin Hajar RA.

Saya melihat Rasulullah SAW ketika sujud meletakkan (menjatuhkan) lutut sebelum tangannya.

Dua hadis ini tampak bertentangan. Namun pada ulama menyatakan keduanya shahih dan dapat digunakan sebagai hujjah.

Dua dalil di atas kemudian menjadi dasar masing-masing mazhab. Imam Malik, pendiri Mazhab Maliki dan Imam Auza'i menjadikan hadis pertama sebagai hujah atau pegangan.

Sementara Mazhab Hanafi dan Syafi'i menganut hadis kedua. Sehingga, dua mazhab ini memandang cara sujud dilakukan dengan menjatuhkan lutut lebih dulu sebelum tangan.

Selengkapnya...