Ilustrasi (Foto: Pixabay)
Dream – Perasaan cinta kepada lawan jenis adalah sebuah fitrah. Islam sendiri merupakan agama yang penuh cinta. Tanpa mengurangi fitrahnya, Islam tetap memberikan batasan bagaimana seharusnya sebuah perasaan cinta direfleksikan dan hubungan pasangan dijalani.
Islam selalu mengajarkan umatnya untuk selalu menjaga diri. Salah satu anjuran yang disarankan adalah melangsungkan pernikahan jika pria maupun lelaki sudah mampu lahir batinnya.
Allah SWT berfirman, “ Dan diantara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu’cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi Kaum yang berpikir,” (QS. Ar-Rum: 21)
Perasaan cinta akan benar-benar dapat dibuktikan melalui sebuah pernikahan. Hal ini bertujuan untuk menghindarkan laki-laki dan perempuan yang bukan mahrom, untuk tetap menjaga kesucian cinta.
Banyak cara yang dilakukan untuk memahami makna sebuah pernikahan. Bahkan sudah banyak dijelaskan didalam Al-Quran dan Hadits tentang pernikahan.
Berikut adalah kata-kata bijak tentang pernikahan yang sudah dirangkum dari berbagai sumber.
© Pexels.com
1. ”Istri yang sholihah, tempat tinggal yang luas, tetangga yang baik hati, kendaraan yang nyaman. Dan empat termasuk kesengsaraan: istri yang jahat, tempat tinggal yang sempit, tetangga yang buruk, dan kendaran yang buruk.” (HR. Ibnu Hibban no: 4032, lihat Ash-Shahihah no: 282)
2. ”Maka nikahilah wanita-wanita lain yang halal bagi kalian untuk dinikahi; (apakah) dua, tiga, atau empat. Namun, apabila kalian khawatir tidak bisa berlaku adil (di antara para istri bila sampai kalian memiliki iebih dari satu istri), nikahilah satu istri saja atau mencukupkan dengan budak perempuan yang kalian miliki. Hal itu lebih dekat kepada tidak berbuat aniaya.” (QS. An-Nisaa’: 3)
3. ”Hendaklah Engkau bersemangat terhadap apa yang bermanfaat bagimu, mohonlah pertolongan kepada Allah, dan janganlah Engkau lemah. Jika ada sesuatu menimpamu, maka janganlah Engkau mengatakan, ”Seandainya aku melakukan, niscaya terjadi ini dan itu.” Tetapi katakanlah, “ Ini adalah takdir Allah, dan apa yang Dia kehendaki, Dia lakukan.” Sesungguhnya kata ”seandainya” akan membuka perbuatan syaitan.” (HR. Muslim)
4. “ Sesungguhnya aku akan menimpakan kesulitan atas kalian yang menyia-nyiakan hak dua golongan yang lemah: (yaitu) anak yatim dan perempuan.” (HR. Ibnu Majah)
5. “ Dan diantara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu’cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi Kaum yang berpikir,” (QS. Ar-Rum: 21)
6. Harta yang paling mulia adalah Lisan yang senantiasa berdzikir, Hati yang selalu bersyukur, dan lstri yang beriman yang selalu membantunya dalam keimanannya. (HR. Tirmidzi)
7. “ Dunia ini adalah perhiasan dan sebaik-baik perhiasannya adalah perempuan yang shalihah.” (HR. Muslim)
8. “ Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi Kaum perempuan, oleh karena Allah telah melebihkan sebahagian mereka (laki-laki) atas sebahagian yang lain (perempuan), dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebahagian dari harta mereka.“ (QS. An-Nisaa’: 34)
© Pixabay.com
9. “ Bertaqwalah kepada Allah dalam perkara perempuan-perempuan itu, sesungguhnya kalian telah mengambil mereka dengan amanah Allah, dan halal bagi kalian kemaluan mereka dengan kalimat Allah.” (HR. Muslim)
10. “ Janganlah seorang laki-laki beriman membenci seorang perempuan beriman. Kalaulah ada sikap yang ia tidak sukai dari perempuan tersebut, (mesti) ada pula sikap lain dari perempuan tersebut yang ia sukai.” (HR. Muslim)
11. “ Aku akan menjamin sebuah rumah di tepi surga bagi siapa saja yang meninggalkan perdebatan meskipun dia yang benar.” (HR. Abu Daud)
12. “ Ketahuilah, setiap kalian adalah pemimpin, dan setiap dari kalian bertanggung jawab atas yang la pimpin… seorang lelaki adalah pemimpin bagi keluarganya, dan la bertanggung jawab atas keluarganya..Ketahuilah setiap dari kalian adalah pemimpin dan bertanggung jawab atas apa yang ia pimpin.” (HR. Bukhari dan Muslim)
13. “ Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu, penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.” (QS. At-Tahrim: 6)
14. “ Aku akan menjamin sebuah rumah di tepi surga bagi siapa saja yang meninggalkan perdebatan meskipun dia yang benar.” (HR. Abu Daud)
15. “ Bersenang-senanglah dengannya di atas kebengkokan yang ada di atas dirinya.” (HR. Ibnu Hibban)
16. “ Barangsiapa yang mencintai karena Allah, membenci karena Allah, memberi karena Allah dan tidak memberi karena Allah, maka sungguh telah sempurna imannya.” (HR. Abu Dawud dan At-Tirmidzi)
17. Tidak ada penawar yg lebih manjur bagi dua insan yg saling mencintai dibanding pernikahan. (HR. Ibnu Majah)
18. Ada tiga orang yang akan mendapatkan pertolongan Allah: 1) Orang yang berjihad di jalan Allah; 2) Orang yang menikah demi menjaga kesucian dirinya; 3) Budak mukatab yang ingin membebaskan dirinya. – (HR. An-Nasa’i)
19. Seorang suami seharusnya bisa tampil di hadapan istrinya layaknya seorang bocah. Akan tetapi ketika sang istri membutuhkannya, maka ia harus tampil layaknya seorang lelaki perkasa. – Umar bin Khattab
20. “ Jangan pernah mencintai orang yang tidak mencintai Allah. Jika Allah saja ia tinggalkan, apalagi kamu?” – Imam Syafi’i
21. “ Di balik setiap lelaki hebat tidak ada seorang wanita, karena wanita itu di sampingnya, dia bersamanya, bukan di belakangnya. – Tariq Ramadan
22. “ Cinta pada Allah sama seperti cahaya terang. Tanpanya, kamu bagaikan terombang-ambing di lautan kegelapan. – Ibnu Qayyim
23. “ Barangsiapa yang menikah karena ingin menumpang kemuliaan dari pasangannya, bersiaplah untuk mereguk pahitnya piala kehinaan. Barangsiapa yang menikah karena harta, bersiaplah meraih kemiskinan. Barangsiapa yang menikah karena baiknya agama seseorang, niscaya Allah akan kumpulkan baginya kemuliaan, harta, dan agama. – Sufyan bin Uyainah
24. “ Kamu tak akan pernah menemukan cinta sejati sampai kamu terlebih dahulu belajar untuk mencintai Allah.” – Boona Mohammed
25. “ Ketika seorang pria mengatakan “ saya terima nikahnya” pada suatu akad nikah, itu artinya dia juga mengatakan bahwa saya siap menerima tanggung jawab untuk melayani istri saya, mencintai dan melindunginya.”
Doa untuk Mengusir Rasa Malas Beribadah dan Cara Mengatasinya
3 Keahlian di Luar Makeup yang Wajib Dikuasai MUA Biar Klien Tak Kabur
Pakai Boots dengan Outfit Earth Tone, Lihat Tampilan Stylish Inara Rusli
Doa-Doa Selama Perjalanan Haji, Mulai Keberangkatan hingga Kepulangan Jemaah
Tampilan Comfy nan Stylish Dara Arafah, Andalkan Kulot Printing