Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo
Dream - Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Doni Monardo, mengatakan, peranan media sangat penting untuk memberitahukan kepada masyarakat tentang bahaya Covid-19.
Pasalnya, survei menunjukkan bahwa 63 persen keberhasilan sosialisasi bahaya Covid-19 berasal dari media.
" Ini penting peran media. Saya dapat angka, 63 persen keberhasilan sosialisasi ada di tangan media," kata Doni di acara seminar rapat koordinasi nasional (rakornas) Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), Senin 2 November 2020.
Lebih lanjut ia menjelaskan, data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa terdapat 17 persen masyarakat di Tanah Air yang masih tidak percaya Covid-19 atau yang merasa sangat tidak mungkin akan terpapar Covid-19.
Doni mengatakan, angka 17 persen tersebut sangat besar apabila dihitung dari 270 juta warga negara Indonesia. Artinya, kata dia, ada 44,9 juta orang Indonesia yang merasa tidak mungkin dan sangat tidak mungkin akan terpapar Covid-19.
" Data dari BPS sangat sejalan. Keberhasilan sosialisasi pertama dari media sosial, televisi, WhatsApp, radio, iklan, dan lainnya," kata dia.
Bukan hanya peranan media yang penting, Doni pun meminta kepada setiap organisasi di seluruh provinsi, kabupaten, dan kota, untuk bersinergi dengan satgas setempat.
Tujuannya agar 17 persen warga negara Indonesia yang berdasarkan survei merasa tak mungkin Covid-19 bisa diingatkan.
" Kita ingatkan dan sampaikan bahwa Covid-19 nyata, bukan rekayasa, bukan konspirasi. Covid-19 ini ibarat wabah sebelumnya yang pernah menimpa kita, waktu itu masih raja-raja di bawah pemerintahan kolonial Belanda," ucap dia.
Selalu ingat #PesanIbu untuk selalu mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak untuk pencegahan virus COVID19. Jika tidak, kamu akan kehilangan orang-orang tersayang dalam waktu dekat.
Dream – Ketua Satgas Penanganan Covid-19, Letjen TNI Doni Monardo, prihatin dengan situasi demo yang terjadi di beberapa kota besar di tengah wabah virus Covid-19. Keprihatinan muncul karena sebagian para pendemo mengabaikan protokol kesehatan.
“ Ingat, mereka yang mengabaikan protokol kesehatan sehingga menimbulkan korban jiwa bukan hanya dimintai pertanggungjawaban di dunia, tetapi juga di akhirat,” kata Doni dalam acara “ Bincang-bincang Khusus: Media Bertanya Doni Monardo Menjawab” di Jakarta, dikutip dari Covid19.go.id, Sabtu 10 Oktober 2020.
Berdasarkan data dari beberapa kepolisian daerah yang melakukan rapid test kepada pendemo, diketahui sejumlah peserta aksi menunjukan hasil reaktif. Ada juga kepolisian daerah yang melakukan pemeriksaan dengan swab antigen. Hasilnya, positif Covid-19. Namun, dia tidak menyebutkan angka pasti pendemo yang terpapar virus corona.
“ Ini harus disampaikan pada publik agar menghindari aktivitas berkerumun, hindari yang menyebabkan mengancam keselamatan diri sendiri, apalagi orang lain,” kata dia.
Doni juga menyampaikan jika masyarakat sebetulya tak perlu takut kepada pasien pasien Covid-19 yang sudah sembuh maupun dirawat di rumak sakit. Justru Doni menegaskan orang positif yang belum melakukan pemeriksaan atau yang biasa disebut orang tanpa gejala (OTG). lebih berbahaya karena bisa menyebarkan virus tanpa diketahui dirinya maupun `korbannya`.
Begitu tiba di rumah usai aktivitas di luar, termasuk demo, tanpa sengaja OTG ini dapat menulari keluarga terdekat lain, terutama orangtua yang memiliki penyakit penyerta (komorbid). Seperti diketahui kaum lansia dan komorbid sangat rentan tertular virus corona.
Doni berpesan agar seluruh komponen masyarakat dan keluarga bisa saling menguatkan dan mengajak orang lain disiplin menjalankan protokol kesehatan.
Selalu ingat #PesanIbu untuk selalu mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak untuk pencegahan virus COVID19. Jika tidak, kamu akan kehilangan orang-orang tersayang dalam waktu dekat.
Advertisement
Dari Langgar ke Bangsa: Jejak Sunyi Kiai dan Santri dalam Menjaga Negeri

Pria Ini Punya Sedotan Emas Seharga Rp233 Juta Buat Minum Teh Susu

Celetukan Angka 8 Prabowo Saat Bertemu Presiden Brasil

Paspor Malaysia Duduki Posisi 12 Terkuat di Dunia, Setara Amerika Serikat

Komunitas Rubasabu Bangun Budaya Membaca Sejak Dini


Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6

IOC Larang Indonesia Jadi Tuan Rumah Ajang Olahraga Internasional, Kemenpora Beri Tanggapan

Ada Komunitas Mau Nangis Aja di X, Isinya Curhatan Menyedihkan Warganet

Wanita 101 Tahun Kerja 6 Hari dalam Seminggu, Ini Rahasia Panjang Umurnya

Nikita Willy Bagikan Pola Makan Issa yang Bisa Tingkatkan Berat Badan

Dari Langgar ke Bangsa: Jejak Sunyi Kiai dan Santri dalam Menjaga Negeri

Air Hujan di Jakarta Mengandung Mikroplastik, Ini Bahayanya Bagi Kesehatan Tubuh