Temuan Polisi dan BPOM Soal Nasi Memantul

Hasil pengujian menunjukkan tidak ada kandungan plastik pada beras nasi Padang.

Dream - Beberapa hari lalu, masyarakat dibuat heboh dengan beredarnya video nasi memantul. Video itu membuat resah lantaran menyebut beras yang digunakan pada nasi padang mengandung plastik.

Terkait video tersebut, Polres Metro Jakarta Pusat menggandeng Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan menggelar penyelidikan. Polisi dan BPOM pun mendatangi salah satu rumah makan Padang di Jalan Wahid Hasyim, tempat nasi itu dibeli.

" Hari ini sudah kita peroleh hasil bahwa nasi itu murni beras, tidak mengandung atau negatif (plastik)," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Suyudi Ario Seto, di kantornya, Jakarta, Rabu, 30 Agustus 2017.

Suyudi mengatakan penyelidikan itu berawal dari laporan pemilik Rumah Makan Padang ke Mapolres Metro Jakarta Pusat. Pemilik menuduh pembuat video telah melakukan fitnah dan pencemaran nama baik.

" Pihak RM membuat laporan ke Polres Metro Jakarta Pusat, karena merasa difitnah atau dicemarkan lalu kita lakukan proses penyidikan," ucap Suyudi.

Meski begitu, polisi saat ini belum menemukan siapa orang merekam dan mengunggah video tersebut pertama kali ke media sosial.

" Belum, ini masih pendalaman masih dalam penyelidikan," ujar dia.

Sebelumnya dikabarkan, warganet dihebohkan oleh sebuah video bola nasi yang bisa memantul dan tidak lengket saat dipegang tangan. Warganet beranggapan, nasi memantul itu berbahan beras plastik.

Namun tuduhan tersebut langsung dibantah pengelola rumah makan tersebut. Lewat akun sosial media, pemilik rumah makan itu menjelaskan bahan nasi berupa beras yang dipakainya selama ini.