Advertisement
Tujuh dari sepuluh pelaku UMKM mengalami kenaikan volume penjualan di Tokopedia.
Modalnya pun dari `modal nekat`. Mereka juga harus melalui lika-liku bisnis.
Brand ini lahir di tengah pandemi Covid-19.
Pendirinya tak tahan melihat perempuan yang tak manfaatkan waktu.
Pandemi Covid-19 membuatnya susah mendapat kerja.
Pandemi Covid-19 turut menekan industri batik di Indonesia, tapi brand itu bisa bertahan, bahkan tumbuh di tengah situasi ini.
Bantuan ini akan mendukung UKM Indonesia agar lebih siap menghadapi pandemi Covid-19.
Semula, dia hanya ingin membayar utang acara saat duduk di bangku kuliah.
Bisnis ini dilakukan untuk mengisi waktu di tengah pandemi Covid-19.
Walaupun tak bisa dipungkiri sektor ini terdampak keras oleh pandemi.
Dia menggunakan modal ratusan ribu dari uang jajan untuk membuat startup.
Apa saja?
Sektor ekonomi menjadi yang terdampak pandemi ini.
Cocok juga untuk bisnis rumahan.
Kini usahanya sudah tumbuh dan berencana membuka cabang di Jakarta.
Dia memanfaatkan masa karantina selama pandemi untuk belajar membuat minuman dan menjualnya.
Para finalis yang dinyatakan sebagai juara akan mendapat hadiah uang tunai.
Saat ini tersisa 30 UKM terbaik yang akan bersaing.
Resesi ekonomi muncul karena pandemi Covid-19.
Akun Instagram @energisolo mengunggah video yang menunjukkan panjangnya antrean.
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Trik Wajah Glowing dengan Bahan yang Ada di Dapur
Kenapa Seseorang Bisa Terkena Cacingan? Ini Kata Dokter
Waspada, Ini yang Terjadi Pada Tubuh saat Kamu Marah
Ciri-ciri Istri Tak Bahagia Dalam Rumah Tangga, Penasaran?
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6
Mengenal Plutophobia, Orang-orang yang Takut Pada Kekayaan