Jangan Biarkan Orang Dekat Menjegal Potensi Anda

Teman atau keluarga terkadang justru menjadi penghalang kita untuk maju. Di sini, kita harus mengambil sikap agar bisa tetap maju tanpa merusak hubungan.

Dream - " Teman-temanmu akan menunjukkan masa depanmu" . Demikian peribahasa yang sering diungkapkan oleh pengusaha sukses saat membangun bisnis mereka.

Seperti dikutip dari Enterpreneur¸Senin 3 Agustus 2015, prinsip ini tidak pernah bisa dilupakan oleh para pengusaha sukses adalah benar-benar peduli dengan siapa kita menghabiskan waktu.

Ketika kita berteman dengan orang-orang yang membawa aura negatif atau tidak mempunyai harapan untuk maju ke depan, maka hidup akan hambar dan begitu-begitu saja.

Sementara saat bergaul dengan mereka yang punya keinginan dan mimpi menjadi orang sukses, maka hidup kita juga akan memiliki arah yang sama.

Jika kita berada di sekitar orang-orang yang lebih sukses dari kita, yang melakukan hal-hal yang lebih besar dari kita dan memiliki visi yang lebih atau sama dengan kita, maka jaminan menjadi orang sukses ada di depan mata.

Cara sederhana dalam menjalin persahabatan dan memilih teman untuk menghabiskan waktu berharga ini ternyata memberikan manfaat besar bagi pertumbuhan dan keberhasilan bisnis seseorang.

Menurut penelitian psikolog sosial Universitas Harvard, David McCleland, kedekatan dengan orang-orang yang setiap hari kita berbicara dan bergaul secara terus menerus, ternyata menentukan keberhasilan kita sebanyak kurang lebih 95 persen.

Namun angka tersebut bukanlah inti dari masalah ini. Yang menjadi pokok masalahnya adalah dengan siapa kita memilih untuk menghabiskan waktu. Salah satu hal pertama yang perlu dilakukan ketika seseorang merasa kecewa dalam kehidupan bisnis adalah memeriksa lingkaran pertemanan mereka.

Kegagalan dalam bisnis memang tidak selalu terjadi akibat pertemanan, tetapi lebih sering daripada tidak. Jadi ada kebocoran dalam lingkaran pertemanan yang telah menyabotase keberhasilan dan kesempatan untuk meraih prestasi ke tingkat berikutnya.

Salah satu yang menyedihkan tentang semua ini adalah bahwa beberapa pembawa aura negatif dan yang menguras energi di sekitar kita justru berasal dari keluarga atau teman dekat.

Misalnya saja seseorang yang sangat dekat berada di ambang terobosan besar dalam kehidupan profesionalnya, tapi belum bisa mengatasi beberapa rintangan yang telah membatasi potensinya. Namun pada akhirnya dia mempunyai kesimpulan bahwa penghalang ini tidak lain adalah salah satu anggota keluarganya.

Anda tidak perlu sampai menyingkirkan teman dekat atau memutus hubungan dengan anggota keluarga tercinta. Namun, Anda diharapkan bisa melihat secara menyeluruh dan menganalisis lingkaran pertemanan Anda.

Apakah mereka membantu Anda menjadi versi terbaik dari diri Anda, membangun kehidupan impian Anda dan memungkinkan Anda untuk hidup dengan cara yang positif dan sehat?

Jika jawabannya tidak untuk setiap pertanyaan-pertanyaan kunci tersebut, maka sudah waktunya bagi Anda untuk mulai membuat beberapa perubahan.

Bakat dan kemampuan Anda terlalu berharga untuk disia-siakan hanya karena ada sosok pembawa aura negatif dalam hidup Anda.