PLN Gratiskan Biaya Tambah Daya Listrik

Tak semua pelanggan rumah tangga yang dapat fasilitas gratis ini. Siapa dan apa saja yang digratiskan?

Dream - Kabar baik bagi pelanggan listrik PT PLN yang ingin menambah daya listriknya. Fasilits tambah daya listrik gratis ini khusus berlaku untuk pelanggan rumah tangga 900 watt yang ingin naik daya menjadi 1.300 Watt.

Layanan ini berlaku mulai 15 Maret 2016 hingga akhir tahun. " Yang digratiskan adalah biaya penyambungannya," kata Kepala Divisi Niaga PLN, Benny Marbun dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 16 Maret 2016.

Menurut Marbun, bagi konsumen listrik pascabayar masih tetap akan dikenakan biaya penyesuaian Jaminan Langganan. Sedangkan konsumen prabayar cukup membayar token perdana saja.

Pelaksanaan tambah daya gratis ini dilakukan setelah selesainya pemadanan data Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) untuk rumah tangga miskin daya 900 VA. Dan sebagai bagian dari upaya mempercepat proses pemberian subsidi tepat sasaran bagi konsumen rumah tangga dengan daya 900 VA yang ingin naik daya menjadi 1.300 VA.

Program subsidi tepat sasaran ini sesua dengan amanat Pemerintah melalui surat penugasan Menteri ESDM No. 7294/20/MEM.L/2015 tanggal 30 september 2015. Tahun ini pemerintah mengalokasikan subsidi listrik sebesar Rp 38,39 triliun. Dengan kebijakan ini, pemberian subsidi listrik hanya diberikan bagi 24,7 juta pelanggan rumah tangga miskin dan rentan miskin sesuai data TNP2K.

Lewat program ini, PLN juga memberikan kesempatan bagi konsumen untuk dapat menikmati listrik dengan daya lebih besar sehingga bisa lebih bebas dan nyaman dalam menggunakan listrik untuk berbagai kebutuhan.

Selain program gratis tambah daya listrik, PLN juga memberikan potongan harga (diskon) penyambungan listrik sebesar 20 persen bagi konsumen bisnis dan industri dengan daya 100 kilowatt sampai 200 kilowatt.

“ Ini berlaku khusus untuk permintaan sambungan baru dan penambahan daya konsumen Bisnis dan Industri yang ingin memiliki daya 100 hingga 200 kVA,” jelas Benny Marbun.