Sulitnya Memutuskan Membangun Karir atau Bekerja

Memilih hanya memiliki pekerjaan tetapi bukan jenjang karir yang diinginkan memberikan beban dalam hidup.

Dream - Membangun karir berbeda dengan memiliki pekerjaan. Anda memiliki pekerjaan jika punya serangkaian pekerjaan yang nampaknya berkaitan, tapi tidak menuntun Anda ke arah perkembangan secara profesional atau sukses yang sebenarnya.

Sementara membangun karir, yang dikejar adalah pekerjaan yang selalu konsisten dengan ambisi Anda serta kebutuhan dan perkembangan industri di mana Anda bekerja. Apa pun karir yang ingin Anda kejar, cobalah mencapai apa yang akan membawa Anda ingin berada dalam satu dekade atau bahkan lebih, dan mengambil semua langkah untuk menuntun Anda.

Selama membangun karir, Anda mungkin menemukan banyak kompromi yang harus dilalui. Anda mungkin harus tinggal lebih lama di perusahaan Anda untuk mendapatkan promosi tertentu. Mungkin Anda bekerja dengan gaji kurang ideal untuk beberapa saat untuk mengumpulkan pengalaman dan membangun latar belakang yang solid.

Apa pun itu, seperti dikutip dari Gulf News, Selasa, 30 Juni 2015, setiap kali sampai pada persimpangan jalan karir seperti pindah pekerjaan, menerima promosi atau berhenti dari jabatan tertentu, tanyakan pada diri Anda pertanyaan-pertanyaan berikut:

Apa yang mendasari keputusan Anda?

Jika keputusan itu karena didorong oleh uang atau status seperti punya jabatan atau posisi tertentu, Anda kehilangan tujuan lebih besar di baliknya. Tentu saja pekerjaan dengan gaji yang lebih baik sangat menggoda, tetapi pertanyaannya adalah seberapa jauh hal itu menambah keseluruhan pengetahuan yang didapat dan menuntun ke tujuan jangka panjang Anda.

Jangan pindah pekerjaan karena Anda mencari perubahan, lebih banyak uang atau jabatan yang lebih baik. Luangkan waktu Anda untuk memperoleh pengetahuan jangka panjang agar Anda berkembang secara lebih baik sebelum membuat lompatan ke perusahaan baru.

Apa yang Anda ketahui tentang pekerjaan baru?

Banyak orang pindah pekerjaan karena mereka tidak senang dengan situasi saat ini, apakah itu pekerjaannya atau perusahaannya. Biasanya mereka yang terburu-buru pindah pekerjaan mungkin lupa untuk mengeksplorasi peluang baru dalam pekerjaan lama secara penuh.

Jangan hanya mencari tawaran-tawaran yang lebih baik tentang pekerjaan baru. Sebaliknya, pastikan aspek yang Anda sukai tentang pekerjaan saat ini tidak akan hilang dalam masa transisi, jika Anda tetap tertarik pada pekerjaan baru.

Misalnya, apakah Anda suka perjalanan singkat dan banyak liburnya tetapi tidak suka jadwal kerja yang padat di pekerjaan lama? Jika pekerjaan baru menawarkan jadwal yang lebih baik, tetapi butuh perjalanan panjang dan keuntungan lain yang tak ada di pekerjaan lama, masihkah Anda tertarik dengan pekerjaan baru itu?

Selalu realistis tentang kekurangan adalah penting untuk membuat keputusan.

Apa yang Anda harapkan di pekerjaan berikutnya?

Meskipun harus fleksibel dengan peluang yang datang, sangat penting untuk tetap fokus pada tujuan jangka panjang Anda dalam membangun karir. Memikirkan apa yang ingin Anda capai dalam pekerjaan berikutnya agar bisa berkembang secara profesional, harus membuat Anda tetap di jalur yang benar. Anda juga harus yakin bahwa apa yang Anda inginkan dapat dicapai dan akan datang.

Misalnya, jika tujuannya adalah untuk naik jabatan, dan Anda ditawari pekerjaan dari perusahaan lain dengan kompensasi yang lebih tinggi, mungkin masuk akal untuk menolaknya. Memang terlihat berat, tapi jika melakukannya dengan benar, Anda akan melihat karir terbentang di hadapan Anda. Dan pada akhirnya, Anda akan mendapat kompensasi yang lebih baik dan diidam-idamkan selama ini.